weLcoMe tO juLie'S wOrLd

thank you for visiting my blog...have a good time and enjoy it!! ^-^

Sunday, April 19, 2009

kata2 bijak buat ilham =)

Mungkin Tuhan menginginkan
kita untuk bertemu dengan orang yang tidak tepat sebelum bertemu.

Jadi ketika kita akhirnya
bertemu dengan orang yang tepat, kita akan tahu betapa berharganya anugerah
tersebut .

Cinta adalah ketika kamu membawa perasaan, kesabaran dan romantis dalam suatu hubungan
dan menemukan bahwa kamu peduli dengan dia.
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang
sangat berarti bagimu.
Hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kamu harus
membiarkannya pergi.

Ketika pintu kebahagiaan tertutup, yang lain terbuka.
Tetapi kadang-kadang kita menatap terlalu lama pada pintu yang telah tertutup itu
sehingga kita tidak melihat pintu lain yang telah terbuka untuk kita.

Teman yang terbaik adalah teman dimana kamu dapat duduk bersamanya dan merasa
terbuai, dan tidak pernah mengatakan apa-apa dan kemudian berjalan bersama.
Perasaan seperti itu adalah perasaan termanis yang pernah kamu rasakan.

Memberikan seseorang semua cintamu tidak pernah menjamin bahwa mereka akan
mencintai kamu juga !!!
Jangan mengharapkan cinta sebagai balasan, tunggulah sampai itu tumbuh didalam
hati mereka.
Tetapi jika tidak, pastikan dia tumbuh didalam hatimu.

Jangan pernah berkata selamat tinggal jika kamu masih ingin mencoba.
Jangan menyerah selama kamu merasa masih dapat maju.
Jangan pernah berkata kamu tidak mencintai orang itu lagi bila kamu tidak bisa
membiarkannya pergi.

Cinta datang Kepada orang yang masih mempunyai harapan walapun mereka telah
dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati.
Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti
sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk
membangun kembali kepercayaan.

Jangan melihat dari wajah, itu bisa menipu.
Jangan melihat kekayaan, itu bisa menghilang.

Datanglah kepada seseorang yang dapat membuatmu tersenyum karena sebuah
senyuman dapat membuat hari yang gelap menjadi cerah.
Berharaplah kamu dapat menemukan seseorang yang dapat membuatmu tersenyum.

Ada saat di dalam kehidupanmu dimana kamu sangat merindukan seseorang, kamu
ingin mengambil mereka dari mimpimu dan benar-benar memeluk dia.
Pergilah kemana kamu ingin pergi, jadilah sesuai dengan keinginan kamu, karena
kamu hanya hidup sekali dan satu kesempatan untuk melakukan apa yang kamu
inginkan.

Semoga kamu mendapat cukup kebahagiaan untuk membuat kamu bahagia, cukup cobaan
untuk membuat kamu kuat, cukup penderitaan untuk membuat kamu menjadi manusia
yang sesungguhnya, dan cukup harapan untuk membuat kamu bahagia.

Selalu letakkan dirimu pada posisi orang lain jika kamu merasa bahwa itu
menyakitkan kamu, sebab mungkin itu menyakitkan orang itu juga.
Kata-kata yang ceroboh dapat mengakibatkan perselisihan, kata-kata yang kasar
bisa membuat celaka, kata-kata yang tepat waktu dapat mengurangi ketegangan,dan
kata-kata
cinta dapat menyembuhkan.

Permulaan cinta adalah dengan membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya
sendiri dan tidak membentuk mereka menjadi sesuai keinginan kita.
Dengan kata lain kita mencintai bayangan kita yang ada pada diri mereka.

Orang yang bahagia tidak perlu memiliki yang terbaik dari segala hal.
Mereka hanya membuat segala hal yang datang dalam hidup mereka.
Kebahagiaan adalah bohong bagi mereka yang menangis, mereka yang terluka,
mereka yang mencari, mereka yang mencoba.
Mereka hanya bisa menghargai orang-orang yang penting yang telah menyentuh
hidup mereka.

Cinta mulai dengan senyuman, tumbuh dengan ciuman dan berakhir dengan air mata.
Masa depan yang cerah berdasarkan pada masa lalu yang telah dilupakan.
Kamu tidak dapat melangkah dengan baik dalam kehidupan kamu sampai kamu
melupakan kegagalan kamu dan rasa sakit hati.
Ketika kamu lahir, kamu menangis dan semua orang di sekeliling kamu tersenyum.
Hiduplah dengan hidupmu, jadi ketika kamu meninggal, kamu satu-satunya yang
tersenyum dan semua orang di sekeliling kamu menangis.

Karena kamu begitu berharga bagi orang disekeliling kamu, tunjukkanlah cinta
dari hatimu dan biarkan sekeliling kamu menyadari bahwa mereka berarti buat
dirimu dan kamu berarti buat diri mereka.

Cinta adalah pengorbanan!512660089

kisah nyata buat jd ‘masukkan’

Bertahun-tahun dahulu, pada malam
hujan badai, seorang laki-laki tua dan
istrinya masuk ke sebuah lobby hotel
kecil di

Philadelphia

. Mencoba
menghindari hujan, pasangan ini
mendekati meja resepsionis untuk
mendapatkan tempat bermalam.
"Dapatkan anda memberi kami sebuah
kamar disini ?" tanya sang suami.
Sang pelayan, seorang laki-laki ramah
dengan tersenyum memandang kepada
pasangan itu dan menjelaskan bahwa ada
tiga acara konvensi di kota .

"Semua kamar kami telah penuh,"
pelayan berkata. "Tapi saya tidak
dapat mengirim pasangan yang baik
seperti anda keluar kehujanan pada
pukul satu dini hari. Mungkin anda mau
tidur di ruangan milik saya ?
Tidak terlalu bagus, tapi cukup untuk
membuat anda tidur dengan nyaman malam
ini."
Ketika pasangan ini ragu-ragu,
pelayan muda ini membujuk. "Jangan
khawatir tentang saya. Saya akan baik-
baik saja," kata sang pelayan.
Akhirnya pasangan ini setuju.

Ketika pagi hari saat tagihan
dibayar, laki-laki tua itu berkata
kepada sang pelayan, "Anda seperti
seorang manager yang baik yang
seharusnya menjadi pemilik hotel
terbaik di Amerika. Mungkin suatu hari
saya akan membangun sebuah hotel untuk
anda." Sang pelayan melihat mereka dan
tersenyum. Mereka bertiga tertawa.
Saat pasangan ini dalam perjalanan
pergi, pasangan tua ini setuju bahwa
pelayan yang sangat membantu ini
sungguh suatu yang langka, menemukan
sesorang yang ramah bersahabat dan
penolong bukanlah satu hal yang mudah.

Dua tahun berlalu. Sang pelayan
hampir melupakan kejadian itu ketika
ia menerima surat dari laki-laki tua
tersebut. Surat tersebut
mengingatkannya pada malam hujan badai
dan disertai dengan tiket pulang-pergi
ke New York , meminta laki-laki muda
ini datang mengunjungi pasangan tua
tersebut.

Laki-laki tua ini bertemu
dengannya di

New York

, dan
membawa
dia kesudut

Fifth Avenue

and 34th
Street . Dia menunjuk sebuah gedung
baru yang megah di sana , sebuah
istana dengan batu kemerahan, dengan
menara yang menjulang ke langit.

" Itu," kata laki-laki tua, "adalah
hotel yang baru saja saya bangun untuk
engkau kelola".
"Anda pasti sedang bergurau," jawab
laki-laki muda.
"Saya jamin, saya tidak," kata laki-
laki tua itu, dengan tersenyum lebar.

Nama laki-laki tua itu adalah William
Waldorf Astor, dan struktur bangunan
megah tersebut adalah bentuk asli dari
Waldorf-Astoria Hotel.
Laki-laki muda yang kemudian menjadi
manager pertama adalah George C.
Boldt. Pelayan muda ini tidak akan
pernah melupakan kejadian yang membawa
dia untuk menjadi manager dari salah
satu jaringan hotel paling bergengsi
di dunia.

Pelajarannya adalah……..512660089_1
perlakukanlah semua orang dengan
kasih, kemurahan dan hormat, dan anda
tidak akan gagal.

praktekkan!!

Bryan hampir saja
tidak melihat wanita
tua yang berdiri dipinggir jalan itu,
tetapi dalam cahaya berkabut ia dapat
melihat bahwa wanita tua itu
membutuhkan pertolongan. Lalu ia
menghentikan mobil Pontiacnya di depan
mobil Mecedes wanita tua itu, lalu ia
keluar dan menghampirinya.

Walaupun dengan wajah tersenyum wanita
itu tetap merasa khawatir, karena
setelah menunggu beberapa jam tidak
ada seorang pun yang menolongnya.
Apakah lelaki itu bermaksud
menyakitinya?

Lelaki tersebut penampilanya tidak
terlalu baik, ia kelihatan begitu
memprihatinkan. Wanita itu dapat
merasakan kalau dirinya begitu
ketakutan, berdiri sendirian dalam
cuaca yang begitu dingin, sepertinya
lelaki tersebut tau apa yang ia
pikirkan. Lelaki itu berkata " saya
kemari untuk membantu anda bu, kenapa
anda tidak menunggu didalam mobil
bukankah disana lebih hangat? oh ya
nama saya Bryan.

Bryan masuk kedalam kolong mobil
wanita itu untuk memperbaiki yang
rusak. Akhirnya ia selesai, tetapi dia
kelihatan begitu kotor dan lelah,
wanita itu membuka kaca jendela
mobilnya dan berbicara kepadanya, ia
berkata bahwa ia dari st louis dan
kebetulan lewat jalan ini. Dia merasa
tidak cukup kalau hanya mengucapkan
terima kasih atas bantuan yang telah
diberikan. Wanita itu berkata berapa
yang harus ia bayar, berapapun
jumlahnya yang ia minta tidak menjadi
masalah, karena ia membayangkan apa
yang akan terjadi jika lelaki tersebut
tidak menolongnya. Bryan hanya
tersenyum.

Bryan tidak mengatakan berapa jumlah
yang harus dibayar, karena baginya
menolong orang bukanlah suatu
pekerjaan. Ia yakin apabila menolong
seseorang yang membutuhkan pertolongan
tanpa suatu imbalan suatu hari nanti
Tuhan pasti akan membalas amal
perbuatanya.

Ia berkata kepada wanita itu " Bila ia
benar-benar ingin membalas jasanya,
maka apabila suatu saat nanti apabila
ia melihat seseorang yang membutuhkan
pertolongan maka tolonglah orang
tersebut "…dan ingatlah pada saya".
Bryan menunggu sampai wanita itu
menstater mobilnya dan menghilang dari
pandangan.

Setelah berjalan beberapa mil wanita
itu melihat kafe kecil, lalu ia mampir
kesana untuk makan dan beristirahat
sebentar. Pelayan datang dan
memberikan handuk bersih untuk
mengeringkan rambutnya yang basah.
Wanita itu memperhatikan sang pelayan
yang sedang hamil, dan masih begitu
muda. Lalu ia teringat kepada Bryan.

Setelah wanita itu selesai makan dan,
sang pelayan sedang mengambil
kembalian untuknya, wanita itu pergi
keluar secara diam-diam. Setelah
kepergiannya sang pelayan kembali,
pelayan itu bingung kemana wanita itu
pergi, lalu ia menemukan secarik
kertas diatas meja dan uang $1000. Ia
begitu terharu setelah membaca apa
yang ditulis oleh wanita itu:

"Kamu tidak berhutang apapun pada saya
karena seseorang telah menolong saya,
oleh karena itulah saya menolong kamu,
maka inilah yang harus kamu
lakukan: "Jangan pernah berhenti untuk
memberikan cinta dan kasih sayang".

Malam ketika ia pulang dan pergi
tidur, ia berfikir mengenai uang dan
apa yang di tulis oleh wanita itu.
Bagaimana wanita itu bisa tahu kalau
ia dan suaminya sangat membutuhkan
uang untuk menanti kelahiran bayinya?
Ia tau bagaimana suaminya sangat risau
mengenai hal ini, lalu ia512660089_3
memeluk suaminya yang terbaring
disebelahnya dan memberikan ciuman
yang lembut sambil berbisik :"semuanya
akan baik-baik saja, I Love You Bryan"

puisi seorang akuntan ;D

Wahai belahan jiwaku ……..
Debetlah cintaku di neraca hatimu

Kan

ku jurnal setiap transaksi
rindumu
Hingga setebal Laporan Keuanganku

Wahai kekasih hatiku .
Jadikan aku manajer investasi cintamu
Kan ku hedging kasih dan sayangmu
Di setiap lembaran portofolio hatiku

Bila masa jatuh tempo tlah tiba
Jangan kau retur kenangan indah kita
Biarlah ia bersemayam di Reksadana
asmara
Berkelana di antara Aktiva dan Passiva

Wahai mutiara kalbu ku
Hanya kau lah Master Budget hatiku
Inventory cintaku yang syahdu
General Ledger ku yang tak lekang
ditelan waktu

Wahai arjunaku tercinta .
Rekonsiliasikanlah hatiku dan hatimu512660089_4

interesting facts u should know…

1. Coca-Cola was originally green.


2. The most common name in the world is Mohammed.


3. The name of all the continents end with the same letter that they start with.


4. The strongest muscle in the body is the tongue.


5. There are two credit cards for every person in the

United
States

.


6. TYPEWRITER is the longest word that can be made using the letters only on one
row of the keyboard.


7. Women blink nearly twice as much as men!


8. You can’t kill yourself by holding your breath.


9. It is impossible to lick your elbow.


10. People say "Bless you" when you sneeze because when you sneeze,
your heart stops for a millisecond.


11. It is physically impossible for pigs to look up into the sky.


12. The "sixth sick sheik’s sixth sheep’s sick" is said to be the
toughest tongue twister in the English language.


13. If you sneeze too hard, you can fracture a rib. If you try to suppress a
sneeze, you can rupture a blood vessel in your head or neck and die.


14. Each king in a deck of playing cards represents great king from history.
Spades - King David
Clubs - Alexander the Great,
Hearts - Charlemagne
Diamonds - Julius Caesar.


15. 111,111,111 x 111,111,111 =
12,345,678,987,654,321


16. If a statue of a person in the park on a horse has both front legs in the
air, the person died in battle. If the horse has one front leg in the air,the
person died as a result of wounds received in battle. If the horse has a all
four legs on the ground, the person died of natural causes.

17 What do bullet proof vests, fire escapes, windshield wipers and laser
printers all have in common? Ans. - All invented by women.


18. Question - This is the only food that doesn’t spoil. What is this? Ans. –
Honey


19. A crocodile cannot stick its tongue out.


20. A snail can sleep for three years.


21. All polar bears are left handed.


22. American Airlines saved $40,000 in 1987 by eliminating one olive from each
salad served in first-class.


23. Butterflies taste with their feet.


24. Elephants are the only animals that can’t jump.


25. In the last 4000 years, no new animals have been domesticated.


26. On average, people fear spiders more than they do death.


27. Shakespeare invented the word ‘assassination’ and ‘bump’.


28. Stewardesses is the longest word typed with only the left hand.


29. The ant always falls over on its right side when intoxicated.


30. The electric chair was invented by a dentist.


31. The human heart creates enough pressure when it pumps out to the body to
squirt blood 30 feet.


32. Rats multiply so quickly that in18 months, two rats could have over million
descendants.


33. Wearing headphones for just an hour will increase the bacteria in your ear
by 700 times.


34. The cigarette lighter was invented before the match.


35. Most lipstick contains fish scales.


36. Like fingerprints, everyone’s tongue print is different.


37. And finally 99% of people who read512660089_5
this will try to lick their elbow.

. . .

A first-grade
teacher, Ms
Neelam
(Age 28 ) was
having trouble with one of her
students the
teacher asked,"Boy what is your
problem?"

Boy. answered, "I’m too smart for the
first-grade.My sister is in the third-
grade and
I’m smarter than she is! I think I
should be in
the third-grade too!"

Ms Neelam had enough. She took boy to
the
principal’s office.

While boy waited in the outer office,
the
teacher explained to the principal
what the
situation was. The principal told Ms
Neelam
he
would give the boy a test and if he
failed to
answer any of his questions he was to
go
back to
the first-grade and behave.She agreed.

Boy was brought in and the conditions
were
explained to him and he agreed to take
the
test.

Principal: "What is 3 x 3?"

Boy.: "9".

Principal: "What is 6 x 6?"

Boy.: "36".

And so it went with every question the
principal thought a third-grade should
know.
The
principal looks at Ms Neelam and tells
her, "I
think boy can go to the third-grade."

Ms Neelam says to the principal, "I
have
some
of my own questions. Can I ask him ?"
The
principal and boy, both agree.

Ms Neelam asks, "What does a cow have
four of
that I have only two of?

Boy… after a moment "Legs."

Ms Nee lam: "What is in your pants
that you
have
but I do not have?"

Boy.: "Pockets."

Ms Neelam: What starts with a C and
ends
with
a
T, is hairy, oval, delicious and
contains thin
whitish liquid?

Boy.: Coconut

Ms Neelam: What goes in hard and pink
then
comes
out soft And sticky?

The principal’s eyes open really wide
and
before
he could stop the answer, Boy. was
taking
charge.

Boy.: Bubblegum

Ms Neelam: What does a man do standing
up, a
woman does sitting down and a dog does
on
three
legs?

The principal’s eyes open really wide
and
before
he could stop the answer…

Boy.: Shake hands

Ms Neelam: Now I will ask some "Who am
I"
sort
of questions, okay?

Boy.: Yep.

Ms Neelam: You stick your poles inside
me.
You
tie me down to get me up. I get wet
before you
do.

Boy.: Tent

Ms Neelam: A finger goes in me. You
fiddle
with
me when you’re bored. The best man
always
has
me
first.

The Principal was looking restless, a
bit
tense
and took one large Patiala Vodka peg.

Boy.: Wedding Ring

Ms Neelam: I come in many sizes. When
I’m
not
well, I drip. When you blow me, you
feel good.

Boy.: Nose

Ms Neelam: I have a stiff shaft. My tip
penetrates. I come with a quiver.

Boy.: Arrow

Ms Neelam: What word starts with
an ‘F’ and
ends
in ‘K’ that means lot of heat and
excitement?

Boy.: Firetruck

Ms Neelam: What word starts with
an ‘F’ and
ends
in ‘K’ & if u dont get it u have to
use

ur

hand.

Boy.: Fork

Ms Neelam: What is it that all men
have one
of
it’s longer on some men than on
others, the
pope
doesn’t use his and a man gives it to
his wife
after they’re married?

Boy.: Surname

Ms Neelam: What part of the man has no
bone
but
has muscles, has lots of veins, like
pumping,
& is
responsible for making love?

Boy.: Heart

The principal breathed a sigh of
relief and
said512660089_6
to the teacher:
"Send this boy to College, I got the
last ten
questions wrong myself!"

cara melawan atheis kali yee ;P

Hari pertama nan indah di sebuah TK
Mawar Merah yang diasuh oleh seorang Ibu guru Lisa yang berjiwa Komunis.

Ibu Guru ini mulai memasuki kelas Nol3 - Dan Ia mulai mengajar kepada anak-anak
TK tersebut tentang Faham Atheisme (Faham Tidak Bertuhan).

Ia mulai mengambil sebuah penghapus papan tulis, dan mulai berkata pada
anak-anak TK di kelasnya itu:

" Anak-anak penghapusan papan tulis ini kelihatan ngak???", sambil tangannya
mengacung-acungkan hapusan di depan kelas…

"KELIHATAAAAAN !!!", kata anak2 TK serempak dan bersemangat.

"Yang terlihat menunjukan Keber-ada-an maka, Kalau penghapus ini
kelihatan artinya penghapus ini ada ngaaak?", tanyanya lagi kepada murid-muridnya:
"ADAAAAAAAA!!", kata anak2 itu penuh semangat.

Kemudian ia mulai menaruh penghapus papan tulis di meja. Ia lalu mengambil
sebuah kapur putih. Kemudian berkata kembali pada murid-muridnya:

"Anak-anak KAPUR ini kelihatan ngaak???", sambil tangannya kembali mengacungkan
kapur di depan kelas.

"KELIHATAAAAAN !!!", kata anak2 TK serempak dan bersemangat.

"Nah !! Kalau kapur ini terlihat berarti kapur ini ada…ngaaak?" , tanyanya
lagi kepada murid - muridnya.

"ADAAAAAAAA!!", kata anak2 semangat.

Lalu sang guru mulai memasukan
doktrin2 komunismenya kepada anak-anak TK tersebut.

"ANAK-ANAK ! TUHAN ITU KELIHATAN….. NGGAK????" Tanyanya lebih semangat
kepada anak-anak muridnya.

"NGAAAAAK!!", teriak anak2 murid langsung dengan polosnya.

"BERARTI TUHAN ITU. ADA GAAAAAAK????" tanya Ibu Guru lagi
bersemangat.

"NGAK ADAAAAAAAA!!", kata anak2 bersemangat tanpa mikir panjang.

Dipojok belakang kelas tiba2 berdiri Azis anak murid yang paling badung dan
termasuk yang paling nakal..

Lalu ia mulai berjalan dengan gagah dan sok tahu ke depan kelas. Kemudian dia
berkata lantang didepan kelas:

"KAWAN-KAWAN OTAK IBU KELIATAN.. NGGAAK???" tanyanya pada
teman-temannya sekelas.

"NGAAAAAK!!". teriak teman-teman-nya sekelas langsung dengan suara
yang paling keras dari yang tadi.

Kemudian ia bertanya lagi:512660089_7

"BERARTI OTAK IBU GURU

ADA

NGGAAAAAK ??"

"NGGAAAKKKK", jawab teman-temannya.

ngobrol ‘ma Tuhan

“Bapa di surga …”
”Ya?”

“Jangan menyela. Aku sedang berdoa.”

“Tapi kamu memanggil-Ku.”

”Memanggil-Mu? Aku tidak memanggil-Mu. Aku sedang berdoa..Bapa di surga….”
”Nah, ya’kan, kamu melakukannya lagi.”

”Melakukan apa?”
”Memanggil-Ku. Kamu bilang, ‘Bapa di surga’ Aku di sini. Apa yang ada dalam benakmu?”

”Lho, aku tidak bermaksud apa-apa, kok. Aku ini’kan cuma sekedar mengucapkan
doa malamku. Aku selalu berdoa sebelum tidur. Itu merupakan kewajibanku.”
”Oh, baiklah. Teruskan.”

”Aku mengucap syukur atas segala berkat-Mu…..”
”Sebentar. Berapa besar rasa syukurmu?”

”Apa?”
”Berapa besar rasa syukurmu atas segala berkat-Ku?”

”Aku…yah…aku tidak tahu. Aku tidak peduli. Bukankah itu memang bagian dari doa?
Begitulah mereka mengajarku berdoa.”
”Oh, baiklah. Teruskan…”

”Teruskan?”
”Ya, teruskan doamu.”

“Oh, ya. Berkatilah mereka yang
sakit, yang miskin dan yang menderita …”
”Apakah kamu bersungguh-sungguh?”

”Ya, tentu saja.”
”Apa yang telah kamu lakukan untuk itu?”

”Lakukan? Siapa, aku? Tidak ada, kurasa. Aku hanya berpikir bahwa semua akan
menjadi baik jika Engkau yang berkuasa atas segala sesuatu di sini seperti
Engkau berkuasa di atas

sana

, jadi manusia
tidak perlu lagi menderita.”
”Apakah Aku berkuasa atasmu?”

”Hmmm, aku pergi ke gereja, aku memberi kolekte, aku tidak…”
”Bukan itu yang Aku minta. Bagaimana dengan tingkah lakumu? Teman-temanmu dan
juga keluargamu menderita karena ulahmu. Juga caramu perlakukan orang lain…
Dan bagaimana dengan buku-buku yang kamu baca?”

”Berhentilah mencelaku. Aku ini sama baiknya dengan orang-orang lain yang pergi
ke gereja setiap hari Minggu.”
”Ah, maaf. Aku pikir engkau meminta-Ku untuk memberkati mereka yang berkekurangan.
Agar hal itu terjadi, Aku perlu bantuan dari mereka yang memintanya……seperti
kamu misalnya.”

”Tolong, Bapa. Aku perlu menyelesaikan doaku. Ini sudah jauh lebih lama dari bisaanya.
Berkatilah para misionarismu agar mereka dapat menolong orang-orang yang
menderita.”
”Maksudmu orang-orang seperti Dion?”

”Dion?”
”Ya, anak yang tinggal di ujung jalan itu.”

”Dion … tapi dia itu suka merokok
dan mabuk-mabukan, dan tidak pernah pergi ke gereja.

“Pernahkah kamu melihat ke dalam
hatinya?”

”Tentu saja tidak. Bagaimana mungkin…”
”Aku melihatnya. Hatinya adalah salah satu dari hati yang paling pedih dan
menderita.”

”Baiklah, kiranya Engkau mengutus misionaris-Mu ke

sana

,
ya Tuhan.”
”Bukankah kamu yang harus menjadi misionaris-Ku, utusan-Ku? Aku rasa Aku telah
menyatakannya dengan amat jelas dalam setiap Misa.”

”Hei, sebentar. Apa-apaan ini. Apakah ini hari ‘Pengkritikan-ku’? Aku ini
sedang melakukan kewajibanku, melaksanakan perintah-Mu untuk berdoa. Dan tiba-tiba
saja Engkau menyerobot masuk dan mulai membeberkan semua kesalahanku.”
”Ah, kamu memanggil-Ku. Jadi, Aku di sini. Teruskan doamu. Aku tertarik dengan
bagian selanjutnya. Kamu belum mengubah susunan doamu’kan? Ayo…”

”Aku tidak mau.”
”Kenapa tidak mau?”

”Aku tahu apa yang akan Engkau katakan.”
”Ayo, coba dan lihatlah.”

”Ampunilah segala dosaku … dan bantulah aku untuk mengampuni sesamaku.”
”Bagaimana dengan Billy?”

”Nah, betul’kan. Sudah kuduga. Aku tahu Engkau akan mengungkit-ungkit masalah
itu.

Dengar Tuhan

,

ia

berbohong tentang aku sehingga aku dikucilkan. Semua temanku menyangka bahwa aku
ini seorang pembohong besar, padahal aku tidak melakukan apa-apa. Lihat saja,
akan kubalas dia!”
”Tetapi, doamu? Bagaimana dengan doamu?”

“Aku tidak bersungguh-sungguh.”
Baiklah, setidak-tidaknya kamu berkata jujur. Aku pikir kamu memang senang
membawa dendammu itu kemana-mana, ya’kan?”

”Tidak, aku tidak suka. Tetapi aku akan segera merasa puas begitu dendamku itu
terbalaskan.”
”Kamu mau tahu suatu rahasia?”

”Rahasia apa?”
”Kamu tidak akan merasa puas, malahan akan semakin parah. Dengarkan Aku, kamu
mengampuni Billy dan Aku akan mengampunimu.”

”Tapi Tuhan, aku tidak dapat mengampuni Billy.”
”Kalau begitu, Aku juga tidak dapat mengampunimu.”

”Sungguh, apa pun yang terjadi?”
”Sungguh, apa pun yang terjadi. Ah, kamu belum selesai dengan doamu. Teruskanlah.”

”Oh, ya …bantulah aku untuk menguasai diriku dan jauhkanlah aku dari pencobaan.”
”Bagus, bagus. Aku akan melakukannya. Tetapi kamu sendiri, jauhilah
tempat-tempat di mana kamu dapat dengan mudah dicobai.”

”Apa maksud-Mu, Tuhan?”
”Berhentilah berkeliaran di rak-rak majalah dan menghabiskan waktumu di

sana

. Sebagian dari yang ditawarkan di

sana

, cepat atau lambat akan mempengaruhimu. Tiba-tiba
saja kamu akan sudah terjerumus dalam hal-hal yang mengerikan … dan jika itu
terjadi, jangan memperalat-Ku sebagai pintu keluar darurat.”

”Pintu keluar darurat? Aku tidak mengerti.”
”Tentu kamu mengerti. Kamu telah melakukannya berulang kali… kamu terjerumus
dalam situasi gawat, kemudian kamu datang kepada-Ku. ‘Tuhan, bantulah aku untuk
keluar dari masalah ini dan aku berjanji tidak akan melakukannya lagi’. Sungguh
mengherankan, kekhusukan dan kesungguhan doamu meningkat drastis apabila kamu
ditimpa masalah. Ingatkah kamu sebagian dari tawar-menawar yang kamu coba
lakukan dengan-Ku?”

”Hmmm, aku tidak….Oh ya,….ketika guruku memergokiku menonton film
tentang….Astaga!”
”Ingatkah kamu bagaimana kamu berdoa? ‘Ya Tuhan. Jangan biarkan dia
melaporkannya pada ibuku. Aku berjanji mulai sekarang tidak akan lagi menonton film
tujuh belas tahun ke atas.’ Dia tidak melaporkannya kepada ibumu, tetapi kamu
tidak menepati janjimu, ya’kan?”

”Tuhan, aku melanggar janjiku. Aku sungguh menyesal.”
”Baik, lanjutkan doamu.”

”Sebentar, Bapa. Aku ingin bertanya sesuatu kepada-Mu. Apakah Engkau selalu
mendengarkan doa-doaku?”
”Ya, setiap kata; setiap saat.”

”Kalau begitu, mengapa Engkau tidak pernah menjawabku sebelumnya?”
”Berapa banyakkah kesempatan yang kamu berikan pada-Ku? Tidak ada cukup waktu
antara kata ‘Amin’-mu dan kepalamu menumbuk bantal. Bagaimana Aku dapat menjawabmu?”

”Engkau dapat, jika saja Engkau sungguh menghendakinya.”
”Tidak. Aku dapat hanya jika ‘kamu’ sungguh menghendakinya. Anak-Ku, Aku selalu
rindu untuk berbicara denganmu.”

”Bapa, maafkan aku. Maukah Engkau mengampuniku?”
”Sudah kuampuni. Dan terima kasih, sudah mengijinkan Aku menginterupsimu.
Kadang-kadang Aku begitu rindu untuk dapat berbicara denganmu. Selamat malam.
Aku mengasihimu.”
”Selamat malam, Bapa. Aku mengasihi-Mu juga”512660089_9

garing kriuk kriukk =D

HARTA WARISAN

Andi adalah seorang anak yang baru saja mendapatkan harta warisan setelah
ayahnya meninggal. Tetapi ia bingung dan pusing akan disimpan dimana uang itu.
Disimpan di Bank, nanti Banknya bangkrut. Ditaruh dibawah bantal, nanti diambil
pencuri. Setelah berpikir cukup lama, akhirnya ia mendapat ide, ia menanam uang
itu dibelakang rumahnya, lalu memasang papan peringatan dengan tulisan yang
sangat besar "TIDAK ADA UANG DISINI!". Ternyata temannya Andi yang
bernama Ucok melihat apa yang dilakukan Andi. Setelah lewat tengah malam, Ucok
pun menggali tanah itu untuk mengambil uang tesebut. Setelah ia mendapatkan
uang itu dan supaya tidak dicurigai, maka Ucok mengganti tulisan yang ditulis
Andi dengan kalimat "BUKAN UCOK YANG AMBIL!".
—————————————————————————
KASUS PENCURIAN

Dalam acara berita kriminal disalah satu TV swasta, ada kabar sebuah toko
elektronik dibobol pencuri. Barang-barang yang ada di toko tersebut dibawa lari
pencuri dengan total kerugian senilai 500 juta rupiah. Berikut adalah wawancara
reporter dengan pemilik toko:

Reporter: "Berapa kerugian yang bapak alami dalam kasus ini..?"

Pemilik Toko: "Kira-kira 500 juta lebih, tapi saya masih
beruntung…"

Reporter: "Beruntung bagaimana Pak..??"


Pemilik Toko: "Saya masih beruntung karena pencurian terjadi hari ini,
bukan kemarin malam…"

Reporter: "Memang kenapa jika pencurian terjadi hari ini???"

Pemilik Toko: "Karena hari ini seluruh harga barang elektronik saya, udah
saya discount 50%!"

Reporter: "@%#*@$^…"
—————————————————————————
PERAMPOKAN

Disebuah gereja ada seorang biarawati dan tiga orang suster. Lalu biarawati itu
bertanya kepada 3 orang suster tersebut.

Biarawati: "Apa yang kamu lakukan jika pada saat kamu sedang berjalan bertemu
dengan seseorang yang ingin merampokmu?"

Suster 1: "Aku akan berteriak dan meminta tolong kepada orang
terdekat!"

Biarawati: "Hmmm boleh juga Idemu.."

Lalu Biarawati itu bertanya lagi pada suster yang kedua.

Biawarati: "Dan kamu, apa yang kamu lakukan jika kamu mengetahui akan di
rampok?"

Suter 2: "Simpel aja, aku akan berlari sekuat tenaga!"

Biarawati: "Baguus.. bagus.."

Lalu Biarawati bertanya hal yang sama pada suster yang terakhir.

Biarawati: "Kalau kamu..?"

Suster 3: "Kalo aku, aku akan angkat rok ku tinggi- tinggi, aku akan suruh
perampok membuka celananya dan aku akan lari jika celana si perampok sudah
terlepas,

kan

Biarawati: "???…!"
—————————————————————————
SEX & NGUPIL

Anak : Pak, Kenapa sih making love itu enak banget?

Bapak : Wah, itu kayak sensasi waktu kamu ngupil pake jari kamu, nak.

Anak : Trus, kenapa cewek lebih menikmatinya, pak?

Bapak : Karena waktu kamu ngupil, yang kerasa paling enak khan hidung kamu dan
bukan jari pada jari kamu.

Anak : Terus, kenapa cewek benci banget amit-amit jabang bayi kalo mereka
diperkosa?

Bapak : Ya, seperti kalo kamu dijalan ketemu orang asing, trus orang asing itu
pengen ngupilin hidung kamu pake jarinya dia… ngeselin khan?

Anak : Kenapa cewek nggak bisa/nggak mau gituan waktu mereka lagi datang bulan?

Bapak : Kalo hidung kamu berdarah, apa kamu masih pengen terus ngupil?

Anak : Katanya, semakin banyak sperma laki-laki yang keluar waktu orgasme,
semakin besar kenikmatannya. Bener nggak sih Pak?

Bapak : Semakin besar upil yang kamu dapet waktu ngorek, semakin puas nggak
kamu?

Anak : Kenapa cowok nggak suka pake kondom waktu mereka making love?

Bapak : Kamu suka nggak ngupil pake sarung tangan?

Anak : Wahhh Bapak pinter banget deh…

(Humor ini khusus dewasa, jadi maaf kalo kata2nya sedikit vulgar)
dia jadi susah mengejarku.
Selain itu dengan mengangkat rok, aku akan menjadi lebih cepat berlari."512660089_10

Tuhan itu baik

dua orang
laki-laki mengadakan
perjalanan jauh. Yang satu

adalah orang saleh, tetapi yang
lainnya adalah orang yang

tidak percaya kepada Tuhan. Didalam
perjalanan tersebut,

mereka membawa barang-barang berharga
untuk dijual

beserta seekor kuda, seekor ayam
jantan, dan sebuah obor.

Sepanjang perjalanan, kedua orang
tersebut berdiskusi

tentang Tuhan. “Tuhan itu sangat baik,
Dia selalu

merancangkan yang baik bagi kita,”
kata orang yang saleh.

“Aku tidak yakin dengan apa yang
engkau katakan,

dan kita akan melihat apakah Tuhan
memang baik selama

kita melakukan perjalanan ini,” jawab
orang yang tidak

percaya Tuhan.

Menjelang sore, tibalah kedua orang
tersebut di sebuah desa

dan mereka berharap ada orang yang mau
menerima

kedatangan mereka. Kedua orang
tersebut sudah hampir

mendatangi semua rumah di desa itu,
tetapi tidak

seorangpun yang bersedia menerima
mereka.

Terpaksa, kedua orang itu pergi ke
hutan yang tidak jauh

dari desa itu.

“Kau bilang Tuhan itu baik,” kata
orang yang tidak percaya

Tuhan.

“ ya, pasti menurut Tuhan, bermalam di
hutan ini

merupakan yang terbaik bagi kita.”

Setelah menambatkan kuda, mereka pun
memasang tenda.

Tidak lama berselang, terdengarlah
suara binatang buas di

tempat dimana mereka menambatkan kuda,
dan ternyata

seekor singa menerkam kuda mereka.
Kedua orang itu pun

cepat-cepat menyelamatkan diri dengan
memanjat pohon

besar di sekitar mereka.

“Masih beranikah kau mengatakan bahwa
Tuhan itu baik?”

kata orang yang tidak percaya Tuhan.

“Tahukah kau, kalau singa itu tidak
menerkam kuda,

maka ia pasti menerkam kita. Tuhan
memang baik.”

Mereka masih berada di atas pohon
ketika hembusan

angin yang cukup kencang memadamkan
obor mereka.

Sedangkan obor itu merupakan satu-
satunya penghangat

yang mereka miliki di tengah cuaca
yang begitu dingin.

“Kelihatannya kebaikan Tuhan begitu
nyata sepanjang

malam ini” kata orang yang tidak
percaya Tuhan dengan nada

sinis. Keesokan harinya, kedua orang
itu kembali masuk

desa untuk mencari makanan. Melihat
keadaan desa yang

porak poranda, mengertilah mereka
bahwa tadi malam desa

tersebut telah dijarah oelh sekelompok
perampok.

“Telah terbukti bahwa Tuhan memang
baik. Jika saja

tadi malam kita menginap di desa ini,

maka barang-barang kita yang berharga
pasti ikut

dirampok dan kalau saja angin tidak
memadamkan obor

kita. Maka perampok2 itu pasti bisa
melihat barang2 kita

dengan jelas karena kita memasang
tenda tidak jauh dari

jalan menuju desa ini.”

Orang yang percaya Tuhan akan belajar
melihat kebaikan Tuhan melalui

kejadian2 yang Tuhan izinkan terjadi.
Jangan pernah menilai Tuhan

hanya melalui sepotong kejadian,
tetapi percayalah bahwa Dia selalu

bekerja untuk kebaikan kita melalui
banyak perkara.

Keindahan karya seseorang akan
kelihatan setelah karya itu selesai.2611054385

KASIH lebih besar daripada uang

Sebagai renungan buat kita sebagai
seorang anak …………………. Orangtua kita tidak terlalu membutuhkan
materi, tapi mereka lebih membutuhkan perhatian dari kita.

Suatu hari seorang sahabat saya pergi ke rumah orang jompo atau lebih terkenal
dengan sebutan panti werdha bersama dengan teman-temannya. Kebisaaan ini mereka
lakukan untuk lebih banyak mengenal bahwa akan lebih membahagiakan kalau kita
bisa berbagi pada orang-orang yang kesepian, dalam hidupnya.

Ketika teman saya sedang berbicara dengan beberapa ibu-ibu tua, tiba-tiba mata
teman saya tertumpu pada seorang opa tua yang duduk menyendiri sambil menatap
kedepan dengan tatapan kosong.

Lalu sang teman mencoba mendekati opa itu dan mencoba mengajaknya berbicara. Perlahan
tapi pasti sang opa akhirnya mau mengobrol dengannya sampai akhirnya si opa
menceritakan kisah hidupnya.

Si opa memulai cerita tentang
hidupnya sambil menghela napas panjang. Sejak masa muda saya menghabiskan waktu
saya untuk terus mencari usaha yang baik untuk keluarga saya, khususnya untuk
anak-anak yang sangat saya cintai. Sampai akhirnya saya mencapai puncaknya
dimana kami bisa tinggal dirumah yang sangat besar dengan segala fasilitas yang
sangat bagus.

Demikian pula dengan anak-anak saya, mereka semua berhasil sekolah sampai keluar
negeri dengan iaya yang tidak pernah saya batasi. Akhirnya mereka semua
berhasil dalam sekolah juga dalam usahanya dan juga dalam berkeluarga.

Tibalah dimana kami sebagai orangtua merasa sudah saatnya pensiun dan menuai hasil
panen kami. Tiba-tiba istri tercinta saya yang selalu setia menemani saya dari
sejak saya memulai kehidupan ini meninggal dunia karena sakit yang sangat
mendadak. Lalu sejak kematian istri saya tinggallah saya hanya dengan para
pembantu kami karena anak-anak kami semua tidak ada yang mau menemani saya karena
mereka sudah mempunyai rumah yang juga besar. Hidup saya rasanya hilang, tiada
lagi orang yang mau menemani saya setiap saat saya memerlukannya.

Tidak sebulan sekali anak-anak mau menjenguk saya ataupun memberi kabar melalui
telepon. Lalu tiba-tiba anak sulung saya datang dan mengatakan kalau dia akan
menjual rumah karena selain tidak effisien juga toh saya dapat ikut tinggal
dengannya. Dengan hati yang berbunga saya menyetujuinya karena toh saya juga
tidak memerlukan rumah besar lagi tapi tanpa ada orang-orang yang saya kasihi
di dalamnya. Setelah itu saya ikut dengan anak saya yang sulung.

Tapi apa yang saya dapatkan ? setiap hari mereka sibuk sendiri-sendiri dan
kalaupun mereka ada di rumah tak pernah sekalipun mereka mau menyapa saya. Semua
keperluan saya pembantu yang memberi. Untunglah saya selalu hidup teratur dari
muda maka meskipun sudah tua saya tidak pernah sakit-sakitan.


Lalu saya tinggal dirumah anak saya yang lain. Saya berharap kalau saya akan mendapatkan
sukacita idalamnya, tapi rupanya tidak. Yang lebih menyakitkan semua alat-alat
untuk saya pakai mereka ganti, mereka menyediakan semua peralatan dari kayu
dengan alasan untuk keselamatan saya tapi sebetulnya mereka sayang dan takut
kalau aya memecahkan alat-alat mereka
yang mahal-mahal itu. Setiap hari saya makan dan minum dari alat-alat kayu atau
plastik yang sama dengan yang mereka sediakan untuk para pembantu dan anjing mereka.
Setiap hari saya makan dan minum sambil mengucurkan airmata dan bertanya
dimanakah hati nurani mereka?

Akhirnya saya tinggal dengan anak saya yang terkecil, anak yang dulu sangat
saya kasihi melebihi yang lain karena dia dulu adalah seorang anak yang sangat
memberikan kesukacitaan pada kami semua. Tapi apa yang saya dapatkan? Setelah
beberapa lama saya tinggal disana akhirnya anak saya dan istrinya mendatangi
saya lalu mengatakan bahwa mereka akan mengirim saya untuk tinggal di panti
jompo dengan alasan supaya saya punya teman untuk berkumpul dan juga mereka berjanji
akan selalu mengunjungi saya.

Sekarang sudah 2 tahun saya disini tapi tidak sekalipun dari mereka yang datang
untuk mengunjungi saya apalagi membawakan makanan kesukaan saya. Hilanglah
semua harapan saya tentang anak-anak yang saya besarkan dengan segala kasih
sayang dan kucuran keringat. Saya bertanya-tanya mengana kehidupan hari tua
saya demikian menyedihkan padahal saya bukanlah orangtua yang menyusahkan,
semua harta saya mereka ambil. Saya hanya minta sedikit perhatian dari mereka
tapi mereka sibuk dengan diri sendiri.

Kadang saya menyesali diri mengapa saya bisa mendapatkan anak-anak yang demikian
buruk. Masih untung disini saya punya teman-teman dan juga kunjungan dari
sahabat-sahabat yang mengasihi saya tapi tetap saya merindukan anak-anak saya.

Sejak itu sahabat saya selalu menyempatkan diri untuk datang kesana dan berbicara
dengan sang opa.

Lambat laun tapi pasti kesepian di mata sang opa berganti dengan keceriaan apalagi
kalau sekali-sekali teman saya membawa serta anak-anaknya untuk berkunjung.

Sampai hatikah kita membiarkan para orangtua kesepian dan menyesali hidupnya hanya
karena semua kesibukan hidup kita.

Bukankah suatu haripun kita akan sama dengan mereka, tua dan kesepian ?

Ingatlah bahwa tanpa Ayah dan Ibu, kita tidak akan ada di dunia dan menjadi seperti
ini.

Jika kamu masih mempunyai orang tua, bersyukurlah sebab banyak anak yatim-piatu
yang merindukan kasih sayang orang tua.

Jika kamu sedang membaca cerita ini berarti masih ada orang yang peduli
kepadamu untuk mengingatkan jasa kedua orang tuamu.

When was the last time you chat to your parent? THEY NEED YOU2611054385_1

kisah nyata…megharukan =’(

Saya seorang mantan guru sekolah
musik dari

Des Moines

,

Iowa

.
Saya mendapat nafkah dengan mengajar piano selama lebih dari 30 tahun. Selama
itu, saya menyadari tiap anak punya kemampuan musik yang berbeda. Tapi saya
tidak pernah merasa telah menolong walaupun saya telah mengajar beberapa murid
berbakat. Walaupun begitu, saya ingin bercerita tentang murid yang
"tertantang secara musik".

Contohnya adalah Robby. Robby berumur 11 tahun, ketika ibunya memasukkan dia
dalam les untuk pertama kalinya.

Saya lebih senang kalau murid (khususnya laki- laki) mulai ketika lebih muda,
saya jelaskan itu pada Robby. Tapi Robby berkata, ibunya selalu ingin mendengar
dia bermain piano. Jadi saya jadikan dia murid.

Robby memulai les pianonya dan dari
awal saya piker dia tidak ada harapan. Robby mencoba, tapi dia tak mempunyai perasaan
nada maupun irama dasar yang perlu dipelajari. Tapi dia mempelajari benar-benar
tangga nada dan beberapa pelajaran awal yang saya wajibkan untuk dipelajari
semua murid.

Selama beberapa bulan, dia mencoba terus dan saya mendengarnya dengan ngeri dan
terus mencoba menyemangatinya. Setiap akhir pelajaran mingguannya, dia berkata,
"Ibu saya akan mendengar saya bermain pada suatu hari." Tapi rasanya
sia-sia saja. Dia memang tak berkemampuan sejak lahir. Saya hanya mengetahui
ibunya dari jauh ketika menurunkan Robby atau menjemput Robby. Dia hanya
tersenyum dan melambaikan tangan tapi tidak pernah turun.

Pada suatu hari, Robby tidak datang lagi ke les kami. Saya berpikir untuk
menghubunginya, tapi karena ketidakmampuannya, mungkin dia mau les yang lain
saja. Saya juga senang dia tidak datang lagi. Dia menjadi iklan yang buruk
untuk pengajaran saya!

Beberapa minggu sesudahnya, saya mengirimkan brosur ke tiap murid, mengenai
pertunjukan yang akan dilaksanakan. Yang mengagetkan saya, Robby (yang juga
menerima brosur) menanyakan saya apakah dia bisa ikut pertunjukan itu. Saya
katakana kepadanya, pertunjukan itu untuk murid yang ada sekarang dan karena
dia telah keluar, tentu dia tak bisa ikut. Dia katakan bahwa ibunya sakit sehingga
tak bisa mengantarnya ke les, tapi dia tetap terus berlatih. "Bu Hondrof…
saya mau main!" dia memaksa.

Saya tidak tahu apa yang membuat saya akhirnya membolehkan dia main di
pertunjukan itu. Mungkin karena kegigihannya atau mungkin ada sesuatu yang berkata
dalam hati saya bahwa dia akan baik-baik saja.

Malam pertunjukan datang. Aula itu dipenuhi dengan orang tua, teman, dan relasi.
Saya menaruh Robby pada urutan terakhir sebelum saya ke depan untuk berterimakasih
dan memainkan bagian terakhir. Saya rasa kesalahan yang dia buat akan terjadi
pada akhir acara dan saya bisa menutupinya dengan permainan dari saya.

Pertunjukan itu berlangsung tanpa masalah. Murid-murid telah berlatih dan
hasilnya bagus. Lalu Robby naik ke panggung. Bajunya kusut dan rambutnya
bagaikan baru dikocok. "Kenapa dia tak berpakaian seperti murid
lainnya?" piker saya. "Kenapa ibunya tidak menyisir rambutnya
setidaknya untuk malam ini?"

Robby menarik kursi piano dan mulai. Saya terkejut
ketika dia menyatakan bahwa dia telah memilih Mozart’s Concerto #21 in C Major.
Saya tidak dapat bersiap untuk mendengarnya. Jarinya ringan di tuts nada,
bahkan menari dengan gesit. Dia berpindah dari pianossimo ke fortissimo…dari
allegro ke virtuoso. Akord tergantungnya yang diinginkan Mozart sangat
mengagumkan! Saya tak pernah mendengar lagu Mozart dimainkan orang seumur dia
sebagus itu! Setelah enam setengah menit, dia mengakhirinya dengan crescendo
besar dan semua terpaku disana dengan tepuk tangan yang meriah. Dalam air mata,
saya naik ke panggung dan memeluk Robby dengan sukacita. “Saya belum pernah
mendengar kau bermain seperti itu, Robby! Bagaimana kau melakukannya?"
Melalui pengeras suara Robby menjawab, "Bu Hondorf… ingat saya berkata bahwa
ibu saya sakit? Ya, sebenarnya dia sakit kanker dan dia telah berlalu pagi ini.
Dan sebenarnya… dia tuli sejak lahir jadi hari inilah dia pertama kali
mendengar saya bermain. Saya ingin bermain secara khusus."

Tidak ada satu pun mata yang kering malam itu. Ketika orang-orang dari Layanan
social membawa Robby dari panggung ke ruang pemeliharaan, saya menyadari
meskipun mata mereka merah dan bengkak, betapa hidup saya jauh lebih berarti
karena mengambil Robby sebagai murid saya.

Tidak, saya tidak pernah menjadi penolong, tapi malam itu saya menjadi orang
yang ditolong Robby. Dialah gurunya dan sayalah muridnya. Karena dialah yang mengajarkan
saya arti ketekunan, kasih, percaya pada dirimu sendiri, dan bahkan mau memberi
kesempatan pada seseorang yang tak anda ketahui mengapa.

Peristiwa ini semakin berarti ketika, setelah bermain di Desert Storm, Robby
terbunuh oleh pengeboman yang tak masuk akal oleh Alfred P. Murrah Federal Building
di Oklahoma pada April 1995, ketika dilaporkan… dia sedang main piano.

Kita dapat membuat perubahan. Kita semua mempunyai ribuan kesempatan tiap hari
untuk menyadari rencana Tuhan. Banyak sekali interaksi antara dua orang memberi
kita suatu pilihan: Apakah kita meneruskan percikan Ilahi? Atau kita membiarkan
kesempatan itu, dan membiarkan dunia semakin dingin dalam prosesnya?2611054385_2

Kisah Sri

Sri bermaksud untuk memutuskan
hubungan dengan kekasihnya Robbie (bule Amerika). Tapi dia tak sanggup utk bertemu
muka, lalu dia pun menulis

surat

Hi, my motive write this letter is to give know you something (hai, bersama

surat

I WANT TO CUT CONNECTION US (saya ingin memutuskan hubungan kita)

I have think about this very cook cook (saya telah memikirkan ini masak masak)

ini saya ingin memberi tahu sesuatu)

I know I clap one hand only (saya
tahu bahwa saya hanya bertepuk sebelah tangan)

Correctly, I have seen you and she together at town with my eyes and head
myself (sebenarnya, saya pernah melihat kamu bersama perempuan lain di kota
dengan mata kepala saya sendiri)

You always ask for apology back back (kamu selalu minta maaf berulang ulang)

I don’t trust you again!! (saya tidak percaya kamu lagi)

You are really crocodile land!! (kamu benar benar buaya darat)

My Friend speak you play fire (teman saya bilang kamu bermain api) Now I know
you correct correct play fire (sekarang saya tahu kamu benar benar bermain api)

So, I break connection to pull my body from this love triangle (jadi saya putuskan
saja hubungan untuk menarik diri dari cinta segitiga ini)

I know this result I pick is very correct, because you love she very high from
me (saya tahu keputusan yg saya ambil ini benar, karena kamu mencintai dia
lebih tinggi dari saya)

So, I break off to go far from here (jadi saya putuskan untuk pergi dari sini)

I don’t want you to play play with my liver (saya tidak ingin kamu main main
dengan hati saya)

I have been crying until no more eye water thinking about you (saya menangis
sampai tidak ada lagi air mata memikirkan kamu)

I don’t want banana to fruit two times (saya tidak mau terpeleset untuk kedua
kalinya)

Safe walk…(selamat jalan..)

Full Love (penuh cinta)
Sri2611054385_3

Hati-Hatii Angkot Setann!!

Katanya sih benar2 terjadi di
daerah Rawamangun dan Kampung Melayu
Kurang lebih pukul 10 malam, Seorang wanita tengah baya (nenek-nenek untuk
lebih tepatnya), berumur sekitar 63 tahun sedang menuju pulang setelah
berbelanja buah-2an di toko buah di daerah rawamangun, yang tidak jauh dari
rumahnya..
Sudah kurang lebih 20 menit sang nenek menunggu angkot (mikrolet) yang bisaa
dinaikinya pulang..tapi angkot yang ditunggu tak kunjung tiba.
Memang bisaanya angkot tersebut sudah berhenti beroperasi pada pukul 21.30
paling malam, namun entah mengapa, sang nenek merasa bahwa masih ada angkot
yang akan membawanya pulang…
Setelah 35 menit menunggu..akhirnya benar, angkot yang ditunggu sang nenek
muncul. Hal yang tidak biasa terjadi… Lalu naiklah sang nenek ke dalam angkot
yang berisi 3 orang.. 1 orang supir dan 2 orang penumpang lain yang kedua2nya
adalah seorang wanita cantik, berambut panjang, dengan pakaian pesta berwarna
putih (broken white tepatnya)..
Sang nenek sempat berpikir…"aneh sekali….dua orang wanita cantik
berpakaian pesta warna putih, pada malam hari begini naik angkot" Tapi
sang nenek tidak mau meneruskan apa yang ada di pikirannya, walaupun bulu
kuduknya sudah mulai
berdiri. Terjadilah suasana yang dingin, hening tanpa suara pada angkot
tersebut.
Sang supir-pun hanya menyupir tanpa menengok atau mengeluarkan suara
sedikitpun…cara menyupirnya pun cenderung kasar, dan ngebut-ngebutan…
Tak sabar sang nenek untuk tiba di daerah rumahnya…sampai akhirnya, Sang
nenek tiba di jembatan bisaa tempat ia turun.

Setelah menyiapkan selembar uang
Rp. 10ribu-an (karena memang tinggal satu lembar uang 10ribuan yang dia punya)
untuk membayar angkot, sang nenek lalu memberhentikan angkot tersebut
"Bang…kiri, bang.."
Sang supir langsung memberhentikan angkotnya dengan rem mendadak tanpa
bersuara.. Lalu sang nenek turun, dan menyerahkan lembaran uang Rp.10 ribu
terakhirnya melalui jendela pintu depan angkot…sambil menunggu kembalian
ongkosnya..
Tapi ternyata……….
Sang Supir langsung menginjak gas dan meninggalkan nenek tersebut tanpa mengembalikan
uang sang nenek…
Nenek itu berteriak…"DASAR ANGKOT SETAAAAAANNNNN….!!!!!!!

*Huehehehe….jangan serius gitu ah bacanya …huehehehe :-) *2611054385_4

kemesraan yg cepat berlalu…

Sebelum Bobo:
6 weeks: selamat bobo sayang, mimpi indah ya, mmmuach.
6 months: tolong matiin lampunya, silau nih.
6 years : Kesana-an doong… kamu tidur dempet2an kayak mikrolet gini sih?!

Pake Toilet:
6 weeks : ngga apa2, kamu duluan deh, aku ngga buru2 koq.
6 months: masih lama ngga nih?
6 years : brug! brug! brug! (suara pintu digedor), kalo mau tapa di gunung kawi
sono!

Ngajarin Nyetir:
6 weeks : hati2 say, injek kopling dulu baru masukin perseneling ya
6 months: pelan2 dong lepas koplingnya.
6 years : pantesan sering ke bengkel, masukin persenelingnya aja kayak gini!

Balesin SMS:
6 weeks: iya sayang, ntar lagi nyampe rumah koq, aku beli martabak kesukaanmu
dulu ya
6 months: macet bgt di jln nih
6 years : ok.

Dating process:
6 weeks : I love U, I love U, I love U.
6 months : Of course I love U.
6 years : Ya iyalah!! kalau aku tdk cinta kamu, ngapain nikah sama kamu??

Back from Work:
6 weeks : Honey, aku pulang…
6 months : I’m BACK!!
6 years : Si mbok masak apa hari ini??

Hadiah (ulang tahun):
6 weeks : Sayangku, kuharap kau menyukai cincin yang kubeli
6 months : Aku membeli lukisan, nampaknya cocok dengan suasana ruang tengah
6 years : Nih duitnya, loe beli sendiri deh yang loe mau

Telepon:
6 weeks : Baby, ada yang pengen bicara ama kamu di telpon
6 months : Eh…ini buat kamu nih…
6 years : Wooiii Telpon Bunyi Tuhhhh…… Angkat Duooonngggg!!!

Masakan:
6 weeks : Wah, tak kusangka rasa makanan ini begitu lezaattt…!!!
6 months : Kita makan apa malam ini??
6 years : Hah? Makanan Ini Lagee?I?

Appology:
6 weeks : Udah gak apa-apa sayang, nanti kita beli lagi ya
6 months : Hati2! Nanti jatuh tuh.
6 years : Kamu Gak Ngerti-Ngerti ya? Dah Dibilangin Ribuan Kali…..

Baju baru:
6 weeks : Duhai kasihku, kamu seperti bidadari dengan pakaian itu
6 months : Lho, kamu beli baju baru lagi?
6 years : Beli Baju Lagi, Beli Baju Lagi Emang Duit Ga bersreri??

Planning for Vacations:
6 weeks : Gimana kalau kita jalan2 ke Amerika atau ke tempat yg kamu mau honey?
6 months : Ke Surabaya naik bis aja ya gak usah pakai pesawat…
6 years : Ngapain Jalan-Jalan, gabisin Duit Aja lo….!!

TV:
6 weeks : Baby, apa yg pengen kita tonton malam ini ?
6 months : Sebentar ya, filmnya bagus banget nih.
6 years : Ngapain Sich Lu Ganti-Ganti Channel?? Ga Bisa Liat Gw Seneng Apa?
2611054385_5

berpikir sederhana

Terpetik sebuah
kisah, seorang pemburu
berangkat ke hutan dengan membawa busur
dan tombak. Dalam hatinya dia berkhayal
mau membawa hasil buruan yang paling
besar, yaitu seekor rusa. Cara
berburunya pun tidak pakai *Censored
pelacak atau jaring penjerat, tetapi
menunggu di balik sebatang pohon yang
memang sering dilalui oleh
binatang-binatang buruan.

Tidak lama ia menunggu, seekor
kelelawar
besar kesiangan terbang hinggap di atas
pohon kecil tepat di depan si pemburu.
Dengan ayunan parang atau pukulan
gagang
tombaknya, kelelawar itu pasti bisa
diperolehnya. Tetapi si pemburu
berpikir, "untuk apa merepotkan diri
dengan seekor kelelawar? Apakah artinya
dia dibanding dengan seekor rusa besar
yang saya incar?"

Tidak lama berselang, seekor kancil
lewat. Kancil itu sempat berhenti di
depannya bahkan menjilat-jilat ujung
tombaknya tetapi ia berpikir, "Ah,
hanya
seekor kancil, nanti malah tidak ada
yang makan, sia-sia." Agak lama pemburu
menunggu. Tiba-tiba terdengar
langkah-langkah kaki binatang mendekat,
pemburupun mulai siaga penuh, tetapi
ternyata, ah….. kijang.

Ia pun membiarkannya berlalu. Lama
sudah
ia menunggu, tetapi tidak ada rusa yang
lewat, sehingga ia tertidur. Baru
setelah hari sudah sore, rusa yang
ditunggu lewat. Rusa itu sempat
berhenti
di depan pemburu, tetapi ia sedang
tertidur. Ketika rusa itu hampir
menginjaknya, ia kaget. Spontan ia
berteriak, "Rusa……!!!" sehingga
rusanya pun kaget dan lari
terbirit-birit sebelum sang pemburu
menombaknya. Alhasil ia pulang tanpa
membawa apa-apa.

Banyak orang yang mempunyai idealisme
terlalu besar untuk memperoleh sesuatu
yang diinginkannya. Ia berpikir yang
tinggi-tinggi dan bicaranya pun
terkadang sulit dipahami. Tawaran dan
kesempatan-kesempatan kecil dilewati
begitu saja, tanpa pernah berpikir
bahwa
mungkin di dalamnya ia memperoleh
sesuatu yang berharga.

Tidak jarang orang-orang seperti itu
menelan pil pahit karena akhirnya tidak
mendapatkan apa-apa. Demikian juga
dengan seseorang yang bergumul dengan
pasangan hidup yang mengharapkan
seorang
gadis cantik atau perjaka tampan yang
baik, pintar dan sempurna lahir dan
batin, akhirnya harus puas dengan tidak
menemukan siapa-siapa.

Berpikir sederhana, bukan berarti tanpa
pertimbangan logika yang sehat. Kita
tentunya perlu mempunyai harapan dan
idealisme supaya tidak asal tabrak.
Tetapi hendaknya kita ingat bahwa
seringkali Tuhan mengajar manusia
dengan
perkara-perkara kecil terlebih dahulu
sebelum mempercayakan perkara besar,
dan
lagipula tidak ada sesuatu di dunia
yang
perfect yang memenuhi semua idealisme
kita. Berpikirlah sederhana!!2523648669

kisah yang tragis

Kisah ini terjadi
disuatu pagi yang
cerah, yaa.. mungkin tidak begitu cerah
untuk seorang ayah yang kebetulan
memeriksa kamar putri nya…

Dia mendapati kamar itu sudah rapi,
dengan selembar amplop bertuliskan
untuk
ayah diatas kasurnya.. perlahan dia
mulai membuka surat itu…

Ayah tercinta,

Aku menulis surat ini dengan perasaan
sedih dan sangat menyesal. Saat ayah
membaca surat ini, aku telah pergi
meninggalkan rumah. Aku pergi bersama
kekasihku, dia cowok yang baik, setelah
bertemu dia.. ayah juga pasti akan
setuju meski dengan tatto2 dan piercing
yang melekat ditubuhnya, juga dengan
motor bututnya serta rambut
gondrongnya.
Dia sudah cukup dewasa meskipun
belum begitu tua (aq pikir jaman
sekarang 42 tahun tidaklah terlalu
tua).
Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi
dy ayah dari anak di kandunganku saat
ini. Dia memintaku untuk membiarkan
anak
ini lahir dan kita akan membesarkannya
bersama.

KAmi akan tinggal berpindah-pindah, dia
punya bisnis perdagangan extacy yang
sangat luas, dia juga telah
meyakinkanku
bahwa marijuana itu tidak begitu
buruk. Kami akan tinggal bersama sampai
maut memisahkan kami. Para ahli
pengobatan pasti akan menemukan obat
untuk AIDS jadi dy bisa segera sembuh.
Aq tahu dia juga punya cewek lain tapi
aq percaya dia akan setia padaku dengan
cara yang berbeda.

Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku.
Aku
sudah 15 tahun sekarang, aku bisa
menjaga diriku. Salam sayang untuk
kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku
untuk adik, dia sangat menginginkannya.

—-

Masih dengan perasaan terguncang dan
tangan gemetaran, sang ayah membaca
lembar kedua surat dari putri
tercintanya itu…

ps: Ayah, .. tidak ada satupun dari
yang aku tulis diatas itu benar, aku
hanya ingin menunjukkan ada ribuan hal
yg lebih mengerikan daripada nilai
rapotku yg buruk. Kalau ayah sudah
menandatangani rapotku diatas meja,
panggil aku ya…Aku tidak kemana2 saat
ini aku ada di tetangga sebelah.2523648669_1

sejarah itung2an umur manusia

Di awal zaman,
Tuhan
menciptakan
seekor sapi.
Tuhan berkata kepada sang sapi
Hari ini kuciptakan kau Sebagai sapi
engkau harus pergi ke padang rumput.
Kau harus bekerja dibawah terik
matahari sepanjang hari.
Kutetapkan umurmu sekitar 50 tahun.

Sang Sapi keberatan
Kehidupanku akan sangat berat selama
50 tahun. Kiranya 20 tahun cukuplah
buatku. Kukembalikan kepadamu yang 30
tahun . Maka setujulah Tuhan.

Di hari kedua, Tuhan menciptakan
monyet.
Hai monyet, hiburlah manusia. Aku
berikan kau umur 20 tahun!
Sang monyet menjawab "What? Menghibur
mereka dan membuat mereka tertawa?
10 tahun cukuplah. Kukembalikan 10
tahun padamu" Maka setujulah Tuhan.

Di hari ketiga, Tuhan menciptakan
anjing.
Apa yang harus kau lakukan adalah
menjaga pintu rumah majikanmu.
Setiap orang mendekat kau harus
menggongongnya. Untuk itu kuberikan
hidupmu selama 20 tahun Sang anjing
menolak : "Menjaga pintu sepanjang
hari selama 20 tahun ? No way.!
Kukembalikan 10 tahun padamu". Maka
setujulah Tuhan.

Di hari keempat, Tuhan menciptakan
manusia.
Sabda Tuhan: "Tugasmu adalah makan,
tidur, dan bersenang-senang. Inilah
kehidupan. Kau akan menikmatinya. Akan
kuberikan engkau umur sepanjang 25
tahun! Sang manusia keberatan,
katanya "Menikmati kehidupan selama 25
tahun? Itu terlalu pendek Tuhan.

Let’s make a deal.
Karena sapi mengembalikan 30 tahun
usianya, lalu anjing mengembalikan 10
tahun, dan monyet mengembalikan 10
tahun usianya padamu, berikanlah
semuanya itu padaku. Semua itu akan
menambah masa hidupku menjadi 75
tahun. Setuju ?" Maka setujulah Tuhan.

AKIBATNYA…………………………

Pada 25 tahun pertama kehidupan
sebagai manusia dijalankan kita
makan,tidur dan bersenang-senang

30 tahun berikutnya menjalankan
kehidupan layaknya seekor sapi
kita harus bekerja keras sepanjang
hari untuk menopang keluarga kita

10 tahun kemudian kita menghibur dan
membuat cucu kita tertawa dengan
berperan sebagai monyet yang menghibur

Dan 10 tahun berikutnya kita tinggal
dirumah, duduk didepan pintu, dan
menggonggong kepada orang yang lewat
Uhuk, uhuk (batuk)… "Eh, Ntong,
mo kemane lo?"2523648669_2

jgn malu dgn “cacat” mu …

Seorang pembawa air di India memiliki 2
buah bejana besar yang setiap hari
tergantung di ujung2 pikulan yang ia
bawa setiap hari diatas bahunya. Salah
sebuah bejana itu memiliki retakan,
sedangkan bejana satunya lagi sempurna
&
selalu berhasil membawa air penuh
sepanjang perjalanan dari sungai ke
rumah tuan si tukang air. Bejana yang
retak hanya berhasil membawa setengah
bejana air.

Selama 2 tahun hal itu terus terjadi,
si
pembawa air setiap hari selalu hanya
berhasil membawa satu setengah bejana
air. Tentu saja bejana yang sempurna
itu
bangga dengan hasil yang dicapainya,
sesuai & sesempurna tujuan ia
diciptakan. Tetapi bejana yang retak
malu dengan ketidaksempurnaan yang ada
pada dirinya & merasa sedih karena ia
hanya mampu membawa setengah dari
tujuan
seharusnya ia diciptakan.

Setelah waktu 2 tahun berlalu dengan
merasakan kegagalan yang pahit, suatu
hari di tepi sungai ia berkata kepada
si
pembawa air. “Aku malu terhadap diriku
&
aku ingin minta maaf padamu.” “Kenapa ?
Apa yang membuat kamu merasa malu ?”
tanya si pembawa air. “Selama 2 tahun
ini aku hanya mampu membawa setengah
dari yang seharusnya aku bisa bawa.
Semua ini karena retakan di sisi
tubuhku
yang mengakibatkan air keluar lagi
selama perjalananmu kembali dari sungai
ke rumah tuanmu. Karena cacatku ini,
kamu harus melakukan pekerjaan ini &
tidak mendapatkan nilai yang setimpal
dengan tenaga yang telah kamu
keluarkan,” kata si bejana. Si pembawa
air merasa iba kepada si bejana tua
yang
retak itu, & dengan penuh kasih ia
berkata, “Saat nanti kita berjalan
kembali menuju ke rumah tuanku, aku mau
kamu memperhatikan bunga2 yang indah di
sepanjang perjalanan pulang.”

Memang, ketika mereka mulai menaiki
bukit, si bejana tua itu melihat sinar
mentari menghangati bunga2 liar yang
tumbuh indah di sisi jalan setapak. Hal
itu membuat ia sedikit bergembira. Di
akhir perjalanan, ia masih merasa
bersalah karena setengah dari bawaannya
telah mengucur keluar, ia kembali
meminta maaf. Si pembawa air berkata
kepada bejana itu, “Apakah kamu
menyadari bahwa bunga2 di sepanjang
jalan setapak itu hanya ada di sisi
engkau ada tapi tidak ada di sisi
bejana
satunya lagi ? Itu karena aku selalu
tahu tentang cacatmu & aku mengambil
keuntungan darinya. Aku menanam benih2
bunga di sepanjang sisi jalan dimana
kamu ada, & setiap hari ketika kita
kembali dari sungai, kamu menyirami
mereka.. Selama 2 tahun aku bisa
memetik
bunga2 yang indah ini untuk menghiasi
meja tuanku. Kalau kamu tidak menjadi
sebagaimana kamu ada, tuanku tidak akan
pernah merasakan keindahan bunga2 itu
yang turut menyemarakkan rumahnya.”

Setiap dari kita memiliki kecacatan
yang
unik. Kita semua adalah bejana yang
retak. Tapi bila kita mengizinkan hal
itu ada pada diri kita, Tuhan kita akan
menggunakan kecacatan itu untuk
menyemarakkan ‘mejaNya’. Dalam prinsip
ekonomi Allah yang luar biasa, tidak
ada
yang terbuang percuma. Maka ketika kita
mencari cara untuk melayani bersama, &
ketika Allah menunjuk kamu untuk
mengerjakan bagian yang diberikan
kepadamu, jangan takut dengan kecacatan
yang ada pada dirimu. Akui itu &
biarkan
Ia mengambil keuntungan darinya, &
kamupun bisa menjadi penyebab keindahan
yang ada di sepanjang jalan yang Ia
buat. Jalanilah dengan berani, karena
kita tahu dalam kelemahan kita, kita
akan menemukan kekuatanNya.2247258816_1

berat bebanmu?? “Jangan Khawatir!”

Jam 7 malam. Sudah cukup lama aku
berkutat dengan pekerjaanku. Aku
bersiap-siap untuk meninggalkan
kantor. Dengan enggan kuangkat tas
berat itu ke pundakku. Beban yang
menekan di pundakku terasa begitu
mengganggu, tapi aku memang harus
membawa tas ini.
Di perjalanan pulang, aku mengendarai
sepeda motorku masih dengan
konsentrasi pada tas yang membebani
pundakku. Seorang anak kecil
menyeberang dengan sepedanya tanpa
melihat ke kiri dan ke kanan. Huh, aku
memaki dalam hati. Kecil kecil sudah
menyebalkan, gimana gedenya nanti.

Aku melanjutkan perjalanan masih
dengan sejuta omelan dalam hati. Ingin
rasanya cepat sampai di rumah, supaya
aku bisa beristirahat.
Suara klakson yang berbunyi nyaring
mengagetkan aku dari lamunanku.
Kulirik spion dan kulihat seorang anak
muda dengan mobil mewahnya membunyikan
klakson dengan nada tak sabar.

Huh, kenapa sih dengan orang-orang
ini? Emangnya dia nggak lihat kalau
jalanan emang lagi macet? Emangnya
dikira enak membawa tas seberat ini?
Ketika sampai di rumah, ternyata
perasaan nyaman yang kuimpikan tak
dapat kutemui. Suasana hiruk pikuk
keluargaku terasa seperti dentuman-
dentuman keras di kepalaku.

Lagi-lagi aku memaki dalam hati. Aku
capek. Aku ingin istirahat. Berat
sekali yang harus aku angkat. Kenapa
sih nggak ada yang mau mengerti?

Malam hari. Akhirnya aku memperoleh
ketenangan. Aku bisa tidur dan
beristirahat. Tapi tas besar dan berat
ini terasa mengganggu sekali. Aku tak
bisa tidur. Tapi aku tak bisa
melepaskannya. Aku kesal.

"Bapa, kenapa sih berat sekali?
Sungguh-sungguh sangat mengganggu… "
Aku mengeluh sambil meneteskan air
mata.

"Mengapa engkau tidak meletakkan tas
itu anakKu?"

"Tapi aku tak bisa Bapa"

"Kenapa?"

"Lihatlah, semua tas ini berlabelkan
tanggung jawab. Semua harus aku bawa
setiap saat, aku tak bisa
meletakkannya. Tas hitam yang paling
besar ini, lihat tulisan di depannya,
PEKERJAAN. Semua tanggung jawab
pekerjaanku ada di dalamnya. Lalu yang
coklat ini, KELUARGA. Aku juga tak
bisa meletakkannya. Semuanya adalah
bebanku. Dan yang biru ini, PELAYANAN.
Engkau tentu tak ingin aku
meletakkannya bukan?"

Aku berusaha menjelaskan.

Bapaku yang baik hanya tersenyum, lalu
mendekatiku. "Kemarilah, Aku ingin
melihatnya."

Ia melihat tas hitam besar yang
kuletakkan di pundakku. "AnakKu,
engkau dapat meletakkan tas ini. Ini
memang tanggung jawab pekerjaanmu. Dan
engkau memang harus menanggungnya.
Namun saat engkau melangkah keluar
dari kantor, engkau dapat meletakkan
tas ini di samping meja kerjamu.
Tenanglah, tidak akan ada yang
mengambilnya. Lagi pula semua isinya
adalah tanggung jawabmu bukan?
Percayalah, tak akan ada yang tertarik
untuk mengambil tas ini, sehingga
keesokan hari, saat engkau kembali ke
kantor, pasti tas ini akan tetap ada
di

sana

, dimana engkau meletakkannya.
Dan engkau dapat mengambilnya kembali
dan melanjutkan tanggung jawabmu".

Ia tersenyum menunggu
jawabanku. "Benar Bapa, tapi aku tak
dapat meletakkannya. Ia melekat terus
di pundakku".

Ia menatapku dengan penuh kasih, lalu
perlahan mengambil tas itu dari
pundakku.

"Kemarilah anakKu. Di saat engkau tak
dapat meletakkannya, Aku dapat
membantumu untuk meletakkannya. Dan
esok, Aku pun dapat membantumu untuk
mengenakannya kembali."

Ia meletakkan tas hitam itu di dekat
tempat tidurku. Rasanya pundakku lega
sekali. Tas paling berat yang selalu
menekanku telah diambil. Aku menggerak-
gerakkan pundakku sambil
tersenyum. "Engkau benar Bapa, rasanya
enak sekali. Ringan. Besok aku akan
lebih siap untuk melanjutkan
pekerjaanku. Esok, pasti tas itu tidak
akan terasa terlalu berat lagi".

Aku menatap wajah Bapaku yang penuh
kasih. Sungguh indah senyum dan sinar
mataNya. Ia menatap tas coklat di
pundakku. "Lalu itu? engkau tidak
ingin meletakkannya juga?"

"Bapa, aku tidak bisa. Ini adalah
tanggung jawab KELUARGA. Kemanapun aku
pergi aku harus membawanya."

"AnakKu, Aku sungguh bahagia karena
engkau memperhatikan setiap tanggung
jawab yang kuberikan padamu mengenai
keluargamu. Tapi engkau pun tak boleh
lupa, bahwa keluargamupun adalah
milikKu. Dan aku memelihara setiap
kepunyaanKu. Engkau memang harus
membawa tas itu bersamamu, tapi
sesekali letakkanlah, agar engkau
dapat bermain dengan bebas dengan
keponakanmu, bercanda dengan kakakmu,
atau sekedar berbincang dan bercerita
dengan orang tuamu. Rasanya belakangan
ini Aku jarang melihatmu melakukannya".

Aku tertunduk malu. Ia benar. Aku
membawa tas ini kemana-mana, dan
kulaksanakan setiap tanggung jawab
untuk keluargaku, tapi sepertinya
ternyata tas ini menjadi jauh lebih
berharga dari pada kehadiran
keluargaku sendiri.

Sekali lagi Bapa mengambil tas dari
pundakku. "Mari anakKu, letakkanlah.
Di saat engkau perlu, letakkanlah.
Karena engkau dapat yakin, walaupun
engkau meletakkannya dan meluangkan
waktu dengan keluargamu, Akulah yang
akan tetap menjagamu dan keluargamu".

Dan pundakku menjadi jauh lebih lega.
Kini hanya tinggal satu tas biru yang
masih memberati pundakku. "Bapa, tas
yang satu ini sungguh-sungguh tak
dapat kuletakkan. Setiap saat setiap
waktu aku harus membawanya. Karena
setiap detik kehidupanku adalah
pelayananku untukMu. Engkau tentu tak
ingin aku meletakkannya bukan?"

"Hmm… benar juga". Aku terkejut
mendengar jawabanNya. Sepertinya agak
tidak sesuai harapanku. Ia telah
membantuku meletakkan kedua tasku
sebelumnya, dan sepertinya aku sungguh-
sungguh berharap agar tas ini juga
dapat kulepaskan.

"Mari coba kulihat tas itu" Ia melihat
dan meraba tas biru yang masih melekat
di pundakku.

"Anakku, sepertinya ada yang salah
dengan tasmu ini. Kemarilah, coba
lepaskan".

Ia mengambil tas biruku. "Anakku,
engkau benar. Aku ingin agar engkau
selalu melayaniKu dalam setiap detik
kehidupanmu. Dan percayalah, itu
sungguh-sungguh menyenangkan hatiKu.
Tapi sepertinya tasmu ini bahannya
terlalu berat, sehingga menekan
pundakmu terlalu berat."

Kemudian

Ia

memberikan aku satu tas
biru yang lain. "Ini, pakailah tas ini
sebagai gantinya. Ini merupakan tas
dengan bahan KASIH. Jika engkau
meletakkan semua pelayananmu di
dalamnya, niscaya engkau tidak akan
terbebani dengan tasmu ini".

Aku menerima tas baruku dari
tanganNya, lalu memindahkan semua isi
tas lamaku ke dalam tas berbahan KASIH
itu.

Aku mencoba mengangkatnya. Ternyata
Bapaku benar. Tas itu kini terasa
ringan dan sungguh nyaman di pundakku.

Aku memandangNya penuh kasih. "Terima
kasih Bapa. Aku sungguh mengasihiMu.
Terima kasih untuk pelajaranMu hari
ini".

Pagi ini aku memulai hari dengan
senyuman. Istirahatku sudah cukup. Dan
aku siap untuk menghadapi tantangan
hari ini.
Di perjalanan, aku masih tetap bertemu
orang-orang yang menyebalkan, namun
tidak lagi memaki dalam hati,
melainkan aku berdoa untuk
mereka.

Mungkin mereka juga masih selalu
membawa tas mereka kemana-mana atau
mereka juga mengenakan tas dengan
bahan yang salah. Banyak sekali. Aku
melihat ada yang membawa dua tas
besar, tiga bahkan empat. Tulisannya
pun bermacam-macam, ada PEKERJAAN,
KELUARGA, PELAYANAN, KULIAH, SEKOLAH,
BISNIS, dan masih banyak lagi.

Memang tanggung jawab adalah sesuatu
yang harus kita pikul dan harus kita
selesaikan. Tapi kita pun harus tetap
belajar untuk menempatkan di saat mana
kita harus mengangkat dan di saat mana
kita harus meletakkan.

Dan aku terus belajar …

Seseorang yang bijaksana pernah
bertanya padaku:

"Mana yang lebih berat, mengangkat
sebuah gelas dengan satu tangan selama
1 jam penuh, atau mengangkat gelas
tersebut selama 10 menit lalu
meletakkannya sejenak dan
mengangkatnya kembali selama 10 menit
dan demikian seterusnya sampai 1 jam?"

"Marilah kepadaKu, semua yang letih
lesu dan berbeban berat. Aku akan
memberi kelegaan kepadamu". Matius
11:28

"Sebab itu, janganlah kamu kuatir akan
hari besok, karena hari besok
mempunyai kesusahannya sendiri.
Kesusahan sehari cukuplah untukLoveofgod_11
sehari". Matius 6:34

can u solve it?!?

There was this young boy, and he was 2247258816_2
playing in the woods by himself. As he
was frolicking around, he found a
little piece of paper. He picked it up,
and brought it with him to school. As
he was late, the teacher asked him why,
and he told her that as he was playing
in the woods, he found a little piece
of paper. She asked to see it, and when
she read what was on it, she got very
upset and sent him to the principal.

When the little boy got to the
principal’s office, the principal asked
him why he was there. He told him that
as he was playing in the woods, he
found a little piece of paper. As he
was late for school, he showed it to
the teacher and she sent him here. So
the principal asked to see the little
piece of paper, and as he read what was
on it, he got very upset and sent him
home.

When the little boy got home, his dad
asked him why he was there. He told him
that as he was playing in the woods, he
found a little piece of paper. As he
was late for school, he showed it to
the teacher and she sent him to the
principal. And as he showed it to the
principal, he sent him here. So his dad
asked to see the little piece of paper,
and as he read what was on it, he got
very upset and kicked him out of the
house.

Then the little boy walked and walked
and walked until he found the Prime
Minister. The Prime Minister asked him
why he was there. He told him that as
he was playing in the woods, he found a
little piece of paper. As he was late
for school, he showed it to the teacher
and she sent him to the principal. And
as he showed it to the principal, he
sent him home. And as he showed it to
his dad, his dad kicked him out. So the
Prime Minister asked to see the little
piece of paper, and as he read what was
on it, he got very upset and kicked him
out of the country.

Then the little boy walked and walked
and walked until he found a mountain.
He climbed, and climbed, and climbed,
and climbed, and climbed, and climbed
some more until he got to the top. It
was very windy there, and as he stood
there, a gust of wind caught the little
piece of paper and sent it flying away.

So no one ever knew what was written on
that little piece of paper.

yah… misteri ini sama kaya cerita
bola item putih yang menyebalkan itu…
*sigh* buat yang baca selamat anda telah
membuang2 waktu anda untuk hal ini
huwhwuhwuhwuhwu

persamaan wanita dan ikan ;D

IKAN SALMON
Bentuknya ramping, indah, dagingnya pink
muda dan
enak dimakan. Tapi
sayangnya mahal, soalnya masih import.
INI WANITA KARIR…..

IKAN SAPU-SAPU
Jenis ini murah dan selalu nempel dikaca
akuarium.
Kalo udah nempel, susah banget lepasnya.
INI CEWEK SMU……

IKAN LELE
Kalo yang ini harganya murah dan bisa
dimakan kapan
saja. Tapi
hati-hati, ada patilnya dan harus
hati-hati INI
CEWEK PANGGILAN… ….

IKAN ARWANA
Kalo yang ini senangnya bolak balik
diakuarium
memperlihatkan
kesombongan dan keangkuhan karena tau
tubuhnya
indah, langkahnya lemah
gemulai dan memancing mata nakal
melihatnya
dimanapun dia bergaya…..
So pasti harganya sangat mahal kalau
ingin
memilikinya, dan belum tentu
yang punya kasih….
INI CEWEK PERAGAWATI DAN ARTIS
SINETRON…. ….

IKAN MAS KOKI
Nah, ini juga jenis i

kan

lumayan
mahal,
indah
bentuknya, warnanya dan
lenggak- lenggoknya.
Sayangnya hanya bisa dikagumi, tak bisa
dimakan,
karena ikan hiasan…..
INI BINI ORANG…….

IKAN TERI
Rasanya asin, murah, bentuk dan rasanya
begitu- begituuu… saja.
Selalu enak dimakan kalau lagi tidak ada
sayur atau tidak ada lauk yang
lainnya….
INI BINI SENDIRI….2247258816_4

a great story for us

This is a fairy tale for adults. It
tells the story of a circle that was
missing a piece. A large triangular
wedge had been cut out of it.

The circle wanted to be whole with
nothing missing, so it went around
looking for it’s missing piece. But
because it was incomplete and
therefore could only roll very slowly,
it admired the flowers along the way.
It chatted with worms. It enjoyed the
sunshine. It found lots of different
pieces, but none of them fit. So it
left them all by the side of the road
and continued searching.

Then one day the circle found a piece
that fit perfectly. It was so happy.
Now it could be whole, with nothing
missing. It was incorporated the
missing piece into itself and began to
roll. Now that it was a perfect
circle, it could roll very fast, too
fast to notice the flowers or talk to
the worms.

When it realized how different the
world seemed when it rolled so quickly
by, it stopped, left its found piece
by the side of the road and rolled
slowly away.

Moral of the story

In some strange sense we are more
whole when we are missing something.
The man who has everything is in some
ways a poor man. He will never know
what it feels like to yearn, to hope,
to nourish his soul with the dream of
something better. He will never know
the experience of having someone who
loves him give him something he has
always wanted and never had.

There is a wholeness about the person
who has to come to terms with his own
limitations, who has been brave enough
to let go of his unrealistic dreams
and not feel like a failure for doing
so. There is a wholeness about the man
or woman who has learned that he or
she is strong enough to go through a
tragedy and survive, who can lose
someone and still feel like a complete
person. You have been through the
worst and come through intact.

When we accept that imperfection is
part of human being, and that we can
continue rolling through life and
appreciating it, we will achieved a
wholeness that others can only aspire
to.

And at the end, if we are brave enough
to love, strong enough to forgive,
generous enough to rejoice in
another’s happiness, and wise enough
to know there is enough love to go
around for us all, then we can achieve
a fulfillment that no other living
creature will ever know.3915281740

just for joke…lolz

10. God worried that Adam would
frequently become lost in the garden
because he would not ask for
directions.

9. God knew that Adam would one day
require someone to locate and hand him
the TV remote.

8. God knew that Adam would never go
out and get himself a new fig leaf
when his seat wore out and would,
therefore, need Eve to go get one for
him.

7. God knew that Adam would never be
able to make a doctor’s, dentist, or
haircut appointment for himself.

6. God knew that Adam would never be
able to remember which night to put
the garbage on the curb.

5. God knew that if the world was to
be populated, men would never be able
to handle the pain and discomfort of
childbearing.

4. As "Keeper of the Garden," Adam
would never remember where he left his
tools.

3. Apparently, Adam needed someone to
blame his troubles on when God caught
him hiding in the garden.

2. As the Bible says, "It is not good
for man to be alone!"

And finally, the number ONE reason
that God created Eve…

1. When God finished the creation of
Adam, He stepped back, scratched His
head, and said, "I can do better than
THAT!"3915281740_1

Understanding Men and Women

1. A man will pay $2 for a $1 item he
wants. A woman will pay $1 for a $2
item that she doesn’t want.

2. A woman worries about the future
until she gets a husband. A man never
worries about the future until he gets
a wife.

3. A successful man is one who makes
more money than his wife can spend. A
successful woman is one who can find
such a man.

4. To be happy with a woman you must
love her a lot and not try to
understand her at all.

5. Married men live longer than single
men - but married men are a lot more
willing to die.

6. Any married man should forget his
mistakes - there’s no use in two
people remembering the same thing.

7. Men wake up as good-looking as they
went to bed. Women somehow deteriorate
during the night.

8. A woman marries a man expecting he
will change, but he doesn’t. A man
marries a woman expecting that she
won’t change and she does.

9. A woman has the last word in any
argument. Anything a man says after
that is the beginning of a new
argument.

10. There are two times when a man
doesn’t understand a woman - before
marriage and after marriage.
2247258816_7

before n after marriage..wkwkwk…

Before marriage. .
Darling here.. darling there…
After marriage.
Baling here… baling there..

Before marriage. .
U DIE,i’ll die with u .
After marriage.
"U die, up to u. "

Before marriage. .
U go anywhere. . I follow u.
After marriage. . .
U go anywhere. . up to u.
soo long married. . .
U go anywhere better get lost!!

Before wedding
u are my heart, u are my love"
After wedding
"u get on my nerves. "

Before wedding
"u are sweet and kind just like
Cinderella"
After wedding
"u are worse than godzila"

Before wedding
Roses are red, violets are blue. Like
it or
not, I’m
stuck with u
After wedding
Roses are dead, I am blue.U get on
my head, I
will sue u

Before wedding
Every dating he brings u to Shangri-La
After wedding
U want to go, he says u ‘wait-la’

Before wedding
She looks like Anita Sarawak
After wedding
Don’t know whether katak or
biawak…..Loveofgod_16