weLcoMe tO juLie'S wOrLd

thank you for visiting my blog...have a good time and enjoy it!! ^-^

Tuesday, June 02, 2009

Welcome Problems!


Shalom!
Apa kabar semuanya? Pasti baik deh,,,kenapa? Karena Tuhan selalu baik kok. Saya juga baik sekarang, meskipun nulisnya tentang 'masalah'. Mungkin anda pada nanya nanya, kok dari selamat tinggal kekecewaan, malah sekarang jadi kebalik 180 derajat nih artikelnya, selamat datang masalah. Pertama-tama, ini sebenarnya khotbah yang saya dengar dari Pdt. Hendro Suryanto (yang demen nyanyi lagu 'More more more'), dan saya merasa sangat diberkati oleh khotbahnya. Untuk itu, saya juga ingin berbagi dengan anda semua dan artikel ini saya tulis versi saya dan gaya saya, supaya mata rohani kita menjadi terbuka terhadap masalah yang sedang dan akan kita hadapi.

OK deh, langsung aja nih, siapa yang ngga pernah dapet masalah? dalam arti hidup anda senang senang saja, tidak ada tantangan dan cobaan, keuangan lancar, dengan pacar lebih lancar lagi, ujian dapet 100 semua. Kalau anda termasuk salah satu orang yang demikian, anda harus bersyukur kepada Tuhan tidak henti-hentinya. Betapa tidak, saya aja nih, belum kelar persoalan satu, yang lain dateng lagi. Ya masalah keluarga, keuangan, sekolah, macem-macem deh. Kayak udah wajib aja gituh masalahnya dateng. Dari mana aja sih datengnya tuh masalah?

Sumber masalah:

1. Tuhan
Ya, Tuhan kita itu ajaib, melalui masalah yang Dia kirim, Dia berbicara dengan kita, Dia dapat menyatakan isi hatiNya. Ada perkataan dari Ibu Hanna Handojo yang selalu saya ingat : "Tidak semuanya yang kelihatannya berjalan dengan lancar itu baik, tetapi yang dari Tuhan pasti baik." Ya! Apapun masalahnya, kalau itu dari Tuhan, pasti baik tujuannya.

2. Setan
Hmmm...dia yang paling sering dituding sama kita jadi biang kerok masalah kita. Setan emang kurang kerjaan deh, kerjaannya isengin orang melulu,,,padahal kuasanya udah dihancurkan tuhhh...tinggal nunggu waktu aja dia. Nah, kalo menghadapi yang satu ini, kita lawan juga dengan Kuasa yang telah diberikan kepada kita. Bawalah masalah kita ke dalam doa, maka Tuhan akan memberi kita kekuatan dan kita akan melewati masalah tersebut dengan cepat.

3. Kita sendiri
"Kamu sih cari gara-gara! Pake baju yang tebel dong!" Itu mungkin perkataan yang kita dengar dari orang tua kalau kita pilek atau masuk angin. Ya, kadang-kadang, justru kita sendiri yang menjadi sumber masalah itu.

Sebenarnya masalah itu saya anggap sebagai berkat dari Tuhan. Kalau kita lihat dari 3 sumber masalah di atas, tentu kita sadar bahwa semua yang terjadi dan yang akan terjadi di kehidupan kita adalah seijin dari Tuhan. Entah itu berkat atau masalah, semuanya adalah rencana Tuhan. Nah, Tuhan kita adalah Tuhan yang baik, Dia memberi kita pilihan dalam kehidupan kita. Dengan pilihan yang tidak terbatas, bagaimana kita memilih sesuatu yang benar dan apakah pilihan kita itu akan membawa masalah? Cara yang paling gampang, kita harus peka terhadap suara Tuhan, dan tetap hidup sesuai kebenaran. Itu aja? Iya...itu saja. Gimana kalau masalah itu datang? Apa makna dari masalah masalah itu?

Untuk lebih jelasnya, mari kita lihat Kejadian 32:22-32. Di situ diceritakan bagaimana Yakub bergumul dengan Allah semalaman. Dari ayat tersebut dapat kita ambil kesimpulan:

1. Masalah membuat kita tidak sombong & mengandalkan diri sendiri.
Yakub bergulat dengan 'orang' itu karena dia ingin diberkati. Begitu juga dengan kita, kadang kita merasa sudah bangga dan lupa dengan Tuhan apabila hidup kita sedang lancar dan berkecukupan. Tapi ketika badai pencobaan datang, baru kita sadar bahwa kita cuma manusia yang dapat jatuh ketika cobaan itu datang.

2. Masalah membuat kita mengandalkan kekuatan Tuhan (bukan kekuatan sendiri).
Di ayat 25 dikatakan 'orang' itu memukul sendi pangkal paha Yakub sehingga sendi pangkal paha Yakub terpelecok. Sendi pangkal paha berbicara mengenai kekuatan. Seperti yang sudah saya katakan di atas, manusia itu sering lupa diri, dan hanya ingat Tuhan pada saat dia dalam kesusahan dan tidak berdaya. Puji Tuhan, kita mempunyai Tuhan yang sabar dan kasih karuniaNya tidak pernah habis. Apabila kita mendapatkan masalah, jangan lupa bawa masalah tersebut ke dalam doa. Tuhan akan tunjukkan keperkasaanNya melalui masalah yang kita hadapi. Tidak ada yang terlalu sukar bagiNya, dan kita jangan sampai mengandalkan diri sendiri.

3. Masalah itu ada tenggang waktunya.
Dapat kita baca bahwa Yakub selesai bergulat dengan 'orang' itu sampai fajar menyingsing (ayat 24). Ini membuktikan bahwa masalah itu ada waktunya, jadi tidak mungkin masalah itu akan berlarut larut. Orang dunia bisa berkata : "Badai pasti berlalu", demikian juga kita harus percaya Tuhan kita tahu kok batas & kemampuan kita, dan Dia tidak mungkin mencobai kita melebihi kemampuan kita.

4. Melalui masalah kita akan diberkati.
Ketika Yakub selesai bergulat dengan 'orang' itu, maka ia minta diberkati. Ini dia nih yang ditunggu-tunggu....ternyata dibalik semua masalah ada apa? Berkat! Ya....Puji Tuhan untuk semua masalah yang telah Ia berikan! Kadang kita tidak pernah memikirkan, bahwa dari suatu kegagalan (yang kita anggap masalah) kita bisa menjadi termotivasi atau dari kegagalan itu malah menjadi batu loncatan bagi kita untuk melangkah ke depan. Ah...bukankah Tuhan kita sungguh baik?

5. Semakin besar masalahnya, semakin besar berkatnya.
Demikian juga, semakin kecil masalahnya, semakin kecil berkatnya. Matius 14:13-21, di situ diceritakan bahwa Yesus memberi makan 5000 orang dengan 5 roti dan 2 ikan, sisanya 12 bakul. Di Matius 15:32-37, dikatakan bahwa Yesus memberi makan 4000 orang dengan 7 roti dan beberapa ikan kecil, sisanya 7 bakul.
Wow! Bukankah Firman Tuhan itu Ya dan Amin??? Semakin besar tantangannya, semakin besar berkatnya. Anda mau yang mana nih masalahnya?

6. Melalui masalah, kita akan melihat Allah.
Di ayat 30 (Kej 32), dikatakan Yakub menamai tempat itu Pniel, sebab katanya:"Aku telah melihat Allah berhadapan muka, tetapi nyawaku tertolong!" Apabila masalah kita dibawa ke dalam doa, dan kita menganggapnya sebagai suatu berkat, kita akan melihat kemuliaan Allah dinyatakan.

Conclusion:
Sejak saya mendengar khotbah dari Pak Hendro, mata saya benar benar dibukakan oleh Tuhan. Saya tidak pernah memandang suatu cobaan sebagai suatu bencana, tetapi sebagai suatu berkat dari Tuhan. Perlu kita ingat, jangan terlalu cepat menyimpulkan apakah masalah itu datangnya dari Tuhan, kita, atau setan. Yang penting adalah bagaimana cara kita menghadapi masalah itu, yang kemudian akan menjadi berkat bagi kita. Mulai saat ini, jangan pernah takut dengan masalah. Kita sebagai orang percaya harus selalu mengandalkan Tuhan. So, selamat datang masalah....(orang percaya baca: Selamat datang berkat berkelimpahan.....)