Lukisan yang tercoreng
Pada waktu api yang besar menelan kota London, maka setelah selesai
kebakaran besar itu, Raja Inggris menugaskan seorang arsitek yang besar bernama
membangun kembali gereja St.Paul yang megah. Lukisan yang besar
dan bagus dipasang kira-kira 8 m tingginya dari tanah. Pelukisnya berdiri pada
tempat tertinggi dari gereja itu. Ia sedang memandang hasil lukisannya
yang baru selesai. Tetapi secara tak sadar, ia memandangi sambil berjalan
mundur setapak demi setapak sampai sudah berada di ujung papan pembatas; jika
ia mundur setapak lagi, ia pasti jatuh dan mati.
Seorang rekan yang berdiri dekat lukisan itu melihat posisi berdiri rekannya itu
amat berbahaya bahkan mungkin jika ia berteriak memperingatkan malah akan
membuat rekannya terjatuh. Akhirnya tidak ada cara lain maka ia mengambil kuas
seorang yg sedang mengapur dinding dan merusak hasil lukisan rekannya itu.
Waktu lukisan itu dicat tidak karuan, sipelukis amat marah dan langsung
menghampiri ingin memukulnya. Tetapi orang itu lalu memperingatkannya dan
menunjuk tempat si pelukis itu berdiri, akhirnya si pelukis sadar bahwa
rekannya itu sedang berusaha menyelamatkannya.
Demikian Tuhan kita, kadang DIA ‘merusak’ gambaran yang kita
idam-idamkan, mengambil orang yang kita cintai dan memberikan
hal-hal yang sulit dalam hidup kita. Cara Tuhan seringkali melawan logika dan
cara pikir manusia, tetapi justru cara Tuhan adalah cara yg terbaik.
Mungkin sudah lama saudara marah dengan tangisan, saudara berdebat dengan
Tuhan, tetapi biarlah saudara mendengar suara Tuhan yang penuh
kasih hari ini yang mengatakan bahwa hal itu perlu dikerjakan dalam diri
saudara untuk kebaikan saudara…karena rencana Tuhan indah pada
waktunya.
"Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu
untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia yaitu bagi
mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah" (Roma 8:28)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home