Nilai waktu
Bayangkan ada suatu bank yang setiap
pagi memasukkan uang sejumlah Rp 86.400 ke rekening Anda. Anda harus
menggunakan seluruhnya hari itu, tak ada saldo yang tersisa hari itu. Setiap
malam bank itu menghapus saldo yang tersisa. Apa yang Anda lakukan? Tentu saja
Anda berusaha menggunakan seluruhnya agar tak tersisa sesen pun!!! Kita semua
memiliki bank seperti itu. Namanya adalah WAKTU. Setiap pagi, bank itu
memberikan pada kita 86.400 detik. Setiap sore seluruhnya dihapus. Bila Anda tidak
memanfaatkannya maka Anda mengalami kerugian. Anda tidak bisa meminta sisa yang
tidak Anda manfaatkan. Setiap pagi jumlah yang sama ditambahkan lagi ke
rekening Anda, setiap malam semuanya dihapus. Berapa pun yang tersisa Anda
tidak dapat menggunakannya lagi esok. Anda harus hidup dari apa yang tersedia
hari ini. Gunakanlah sebanyak-banyaknya untuk kesehatan, kebahagiaan, dan
kesuksesan Anda!
Jarum jam berjalan terus. Manfaatkan
sebaik-baiknya hari ini.
Setiap waktu memiliki nilai!!
- Untuk mengetahui nilai SATU TAHUN, tanyakan pada
mahasiswa yang gagal dalam ujiannya. - Untuk mengetahui nilai SATU BULAN, tanyakan pada ibu
yang melahirkan secara dini. - Untuk mengetahui nilai SATU MINGGU, tanyakan pada
editor majalah mingguan. - Untuk mengetahui nilai SATU JAM, tanyakan pada orang
yang sedang menunggu kedatangan kekasihnya. - Untuk mengetahui nilai SATU MENIT, tanyakan pada orang
yang baru saja ketinggalan kereta.
· Untuk
mengetahui nilai SATU DETIK, tanyakan pada orang yang baru saja terhindar
kecelakaan.
- Untuk mengetahui nilai SATU MILIDETIK, tanyakan pada
atlit yang baru saja memenangkan medali pada pertandingan olimpik.
Hargailah setiap saat yang Anda
miliki! Dan hargailah lebih bila Anda dapat berbagi dengan orang yang khusus
bagi Anda.
Ingat waktu tidak akan menunggu
siapapun.
Kemarin adalah sejarah.
Esok adalah misteri.
Hari ini adalah anugerah.
Hari ini adalah
anugerah, oleh karena itu disebut “present” (yang bisa berarti “kini” atau
“hadiah”).
karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah
untuk sehari. (Matius 6:34)
0 Comments:
Post a Comment
Subscribe to Post Comments [Atom]
<< Home