weLcoMe tO juLie'S wOrLd

thank you for visiting my blog...have a good time and enjoy it!! ^-^

Saturday, September 10, 2005

belajar dari keledai...


Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke
dalam
sumur.
Hewan itu menangis dengan memilukan selama
berjam-jam,
semetara si petani memikirkan apa yang harus
dilakukannya.
Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah
tua
dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena
berbahaya);
jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.
ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang
membantunya.
mereka membawa sekop dan mulai menyekop
tanah ke dalam
sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa
yang
sedang terjadi,ia menangis penuh kengerian.
Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si
keledai
menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke
dalam
sumur,si petani melihat ke dalam sumur dan
tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh
bersekop-sekop
tanah dan kotoran,
si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.
Ia mengguncang-guncangkan badannya
agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke
bawah,
lalu menaiki tanah itu
Sementara tetangga-2 si petani terus menuangkan
tanah
kotor
ke atas punggung hewan itu,
si keledai terus juga menguncangkan badannya
dan
melangkah naik.
Segera saja, semua orang terpesona
ketika si keledai meloncati teri sumur dan
melarikan
diri !
Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan
kotoran
kepadamu,segala macam tanah dan kotoran.
Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan,
masalah,
dsb)adalah dengan menguncangkan segala tanah
dan kotoran
dari diri kita (pikiran, dan hati kita)
dan melangkah naik dari 'sumur'
dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai
pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu
pijakan untuk melangkah.
Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam
dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah !
Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan
melangkahlah naik !!!
Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana
4. Berilah lebih banyak
5. Berharaplah lebih sedikit
6. Tersenyumlah
7. Miliki teman
Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk
kupikirkan,
maka aku meneruskannya kepadamu dengan
maksud yang
sama.
"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau
waktu
kita yang terburuk,
inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !"

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home