Tips ala kadarnya untuk selalu bersyukur

Coba bayangkan SAAT KITA MENINGGAL, saat kita ada di dalam kotak peti mati itu. Ya, kotak ukuran 2x1 meter itu! Apakah yang kita lihat/dengar pada orang di sekitar kita? Apa yang dikatakan istri kita? Anak kita? Saudara kita? Teman-teman kita? Orang lain? Apakah mereka BERSEDIH kehilangan kita? Ataukah malah BERSYUKUR kalau kita sudah meninggal?

Saat itulah kita baru menyadari sukses tidaknya kita sebagai MANUSIA! Tapi tentunya tidak mungkin bagi kita untuk bangkit lagi dan memperbaiki kesalahan kita saat kita sudah mati. SAAT INI dimana saat kita masih HIDUP, ITULAH KESEMPATAN KITA!! GUNAKAN WAKTU yang masih ada ini sebaik mungkin, jangan sampai saat mau meninggal beneran baru kita menyadarinya.



Segala sesuatu di bumi ini tidak lepas dari hukum alam TABUR-TUAI atau hukum SEBAB-AKIBAT. Jika menabur kebaikan, maka kita akan menuai kebaikan, sebaliknya menabur keburukan juga akan menuai keburukan. Jadi mulailah tahun 2011 dengan memulai SEBAB YANG BAIK agar di kelak kemudian hari juga membawa AKIBAT YANG BAIK.



Segala sesuatu di bumi ini akan selalu mencari KESEIMBANGAN (Balance), ada pagi ada malam, ada jahat ada baik, ada putih ada hitam, ada susah ada senang dan seterusnya. Jika saat ini kita sedang susah, percayalah bahwa sebentar lagi PASTI akan sesuatu yang menyenangkan, itu sudah hukumnya..... tidak ada yang susah terus ataupun senang terus.

Jika kita sudah MENYADARI bahwa ada hukum keseimbangan, maka selanjutnya kita akan memahami arti kata BERSYUKUR (GRATITUTE).... mensyukuri apapun yang terjadi. Kalau kita sudah bisa mensyukuri APAPUN keadaan kita saat ini, percayalah bahwa pintu berkat Tuhan itu akan terbuka dengan sendirinya. Secara ajaib kita akan menjadi magnet yang menarik berbagai hal yang kita inginkan.




Di dunia ini memang ada berbagai hal, tidak mungkin kita merubah semuanya, kita harus terus berjalan dan menyesuaikan diri. Satu hal yang sangat penting adalah ENJOY LIFE (Nikmati Hidup), tidak perlu selalu bersungut-sungut dengan berbagai hal yang terjadi. Bukankah respon kita sendiri yang akan berpengaruh pada kehidupan kita? Contoh respon yang positif:

- Saya bersyukur anakku selalu protes di rumah karena ini berarti dia tidak sedang keluyuran di jalan.

- Saya bersyukur suamiku duduk bermalasan di sofa sambil lihat TV karena ini berarti ia bersamaku di rumah dan tidak keluyuran ke bar.

- Saya bersyukur atas baju yang mulai terasa sempit karena ini berarti saya bisa makan dengan cukup.

- Saya bersyukur mendapat tempat parkir yang paling jauh karena ini berarti saya masih bisa berjalan kaki dan diberkati dengan kendaraan yang saya bawa

- Saya bersyukur dengan adanya wanita di belakangku yang menyanyi dengan suara fals karena ini berarti saya masih bisa mendengar

- Saya bersyukur karena belum bisa bersyukur dengan baik, karena ini berarti saya mengenal dan menerima diri saya dengan baik

Dari contoh diatas, terlihat bahwa sekalipun keadaannya buruk, tapi kita tetap bisa memberikan respon yang positif dan memahaminya sebagai realita hidup. Hal ini akan sangat membantu kita dalam menjalani kehidupan.



Sekian dulu ya, Tuhan memberkati ......